Apakah Buah Mangga Bisa untuk Diet? – Liputan Online Indonesia

ByTia Putri

23 November 2024 , ,

liputanbangsa.com – Rasanya yang manis dan menyegarkan menjadikan mangga sebagai salah satu buah favorit banyak orang.

Buah yang banyak tumbuh di daerah beriklim tropis ini juga sering direkomendasikan untuk program diet, lho.

Namun, jangan lupa bahwa untuk mencapai hasil yang optimal, tidak hanya soal memilih makanan, tetapi juga mengikuti pola hidup sehat secara menyeluruh.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat?

Lantas, benarkah mangga bagus untuk diet? Yuk, kita cari tahu manfaat dan kandungan gizi pada mangga!

Kandungan Gizi dan Kalori pada Mangga

Berikut dasar kandungan gizi buah mangga per 100 gram.

  • Energi: 272 kj
  • Lemak tak jenuh ganda: 0,051 g
  • Lemak tak jenuh tunggal: 0,101 g
  • Lemak jenuh: 0,066 g
  • Lemak: 0,27 g
  • Protein: 0,51 g
  • Karbohidrat: 17 g
  • Serat: 1,8 g
  • Gula: 14,8 g
  • Kalium: 156 mg
  • Sodium: 2 mg
  • Kolesterol: 0 mg

Seperti yang kamu lihat, buah mangga bebas lemak dan bebas kolesterol sehingga bagus dijadikan sumber nutrisi yang baik bagi tubuh.

Meskipun mangga termasuk buah yang sangat manis dengan jumlah gula dan karbohidrat yang moderat, kalori buah mangga tergolong cukup rendah yakni setiap 100 gram mangga hanya memiliki 60 kalori.

Kalori ini merupakan jumlah kandungan energi yang bisa diperoleh dari makanan atau minuman.

Nah, energi ini diperlukan tubuh untuk beraktivitas dan menjalankan fungsi tubuh dengan baik.

Kalori diperlukan oleh semua orang, baik yang berbadan gemuk maupun kurus untuk melakukan berbagai macam kegiatan.

Dengan mengonsumsi lebih banyak kalori, sebaiknya kamu juga bersiap untuk membakar kalori berlebih dalam tubuh.

 

Apakah Mangga Bisa Menurunkan Berat Badan?

Selain memiliki rasa yang lezat dan bergizi, mengonsumsi mangga juga bisa membantu menurunkan berat badan.

Namun yang perlu digaris bawahi adalah untuk mendapatkan manfaatnya, sebaiknya mengonsumsi mangga dengan jumlah yang tepat.

Untuk mendukung kesehatan fisik, direkomendasikan untuk konsumsi mangga sekitar 250-300 g/hari.

Meskipun memiliki jumlah karbohidrat dan gula yang moderat, mangga baik untuk diet menurunkan berat badan.

Sebab, di dalam daging dan kulit mangga mengandung senyawa fitokimia dan polifenol.

Selain berfungsi sebagai antioksidan, senyawa ini juga mengganggu dan menekan adipogenesis, yaitu proses tumbuh kembang Jaringan lemak.

Dengan begitu, jumlah lemak yang diproduksi di dalam tubuh juga bisa berkurang.

Selain menekan adipogenesis, senyawa polifenol tersebut juga membantu membakar lemak lebih banyak sehingga mampu menghasilkan penurunan berat badan.

Mangga memiliki indeks glikemik yang masih tergolong rendah yaitu sekitar 40 sampai 60.

Jadi, jika dimakan dalam jumlah yang sedang, maka masih aman untuk orang yang menjalankan program diet.

 

Apa Manfaat Mangga untuk Diet?

Mangga termasuk golongan buah yang sehat untuk tubuh, terutama untuk diet.

Meskipun memiliki rasa yang manis dengan jumlah karbohidrat dan gula yang sedang, buah berwarna masak kuning ini memiliki kalori yang rendah.

Selain itu, mangga juga terdiri 83% air dan serat. Kombinasi ini akan membantumu terasa kenyang lebih lama, mengurangi rasa lapar, sehingga akan menurunkan asupan kalori.

Buah mangga bisa turunkan berat badan, namun, tetap perlu dibatasi konsumsinya sekitar 250 sampai 300 gram per hari.

Selain untuk diet, mangga juga memiliki manfaat lain, seperti:

1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Makan buah mangga sekaligus bisa mendapatkan asupan vitamin C yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Mangga yang mengandung vitamin C dalam jumlah sedang ini juga berperan untuk melawan berbagai penyakit dan infeksi dengan memproduksi banyak sel darah putih.

Selain itu, mengonsumsi buah mangga juga bisa mendapatkan vitamin A dalam jumlah banyak yang akan membantu melawan tubuh dari berbagai infeksi.

2. Mencegah kanker

Manfaat buah mangga yang satu ini tidak kalah terkenal, yaitu kemampuannya untuk mencegah dan melawan kanker.

Kandungan mangiferin xanthone yang ada di dalam mangga memiliki sıfat anti inflamasi dan antioksidan.

Sifat tersebut akan membantu untuk melindungi tubuh dari berbagai kanker, seperti kanker otak, paru-paru, payudara, leher rahim, prostat, dan leukimia.

3. Baik untuk pencernaan

Kandungan serat buah mangga sangat baik untuk pencernaan karena bisa membantu membersihkan usus.

Selain itu, mangga memiliki kandungan amilase yang berfungsi untuk membantu pemecahan molekul makanan yang besar dan meningkatkan penyerapan dalam tubuh.

4. Melawan kolesterol jahat

Tingginya kandungan serat dan vitamin C akan membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) di dalam tubuh.

Selain itu, mangga juga kaya akan kandungan pektin yang berfungsi mengurangi kadar kolesterol LDL.

Hal ini juga berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung.

5. Baik untuk diabetes

Indeks glikemik mangga cukup rendah sekitar 40-60, artinya bisa melepaskan gula ke dalam darah secara perlahan.

Proses ini akan mencegah lonjakan kadar glukosa darah secara tiba-tiba.

Hal ini akan bermanfaat untuk pengidap diabetes.

Serat yang ada di dalam mangga turur mengontrol kadar gula darah.

Namun, tidak disarankan untuk dimakan secara berlebihan, ya!

Sementara itu bagi penderita diabetes, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin memasukkan mangga ke dalam menu diet.

Yuk, cek kebutuhan gizi kamu melalui asuransi kesehatan online dari Rey.

Engga hanya konsultasi gizi, kamu juga bisa chat dokter sepuasnya hingga tebus obat gratis.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *