liputanbangsa.com – Sebongkah arca Ganesha ditemukan warga di Dusun Sayidan, Kelurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Sleman.
Arca itu dikatakan peneliti mengenakan pakaian yang mewah.
Benda itu ditemukan pada kedalaman sekitar satu meter. Adapun tinggi arcanya sekitar 83 centimeter.
Arca dewa dalam mitologi Hindu tersebut ditemukan saat menggali fondasi. Berikut fakta-fakta yang muncul.
1. Linggis Hantam Tangan Arca hingga Putus
Salah satu pekerja, Nur Sarjiman (65) menerangkan ia tengah menggali saat linggisnya menghantam tangan Ganesha hingga putus.
“Ditemukan Rabu (26/6) jam 11 siang, posisinya itu (arca) tengkurap. Saya sedang menggali di situ, saya congkel, saya kira batu biasa,” kata Sarjiman saat ditemui wartawan di lokasi proyek, Jumat (28/6/2024) siang.
Sarjiman mengatakan dari empat tangan arca, tinggal satu saja yang masih menempel. Ia mengungkapkan dua tangan lainnya hilang saat mereka pertama kali menemukannya.
“Ternyata tangannya putus, tangannya itu ada empat. Ya saya lanjutin, pengin tahu mukanya kayak apa, ternyata (setelah) dibalik kepala gajah,” ujar dia.
2. Ada Temuan Batu Bentuk Kotak
Sarjiman melanjutkan di lokasi penemuan patung Ganesha itu, mereka juga menemukan sejumlah batu yang bentuknya kotak.
“Ada stupa segi empat tingkat di sampingnya, berjejer, di sebelahnya itu, batu kotak-kotak,” ucap Sarjiman.
Dari beberapa lubang yang digali, hanya di satu lubang itu saja ditemukan arca, dan sejumlah batu lain. Kini arca tersebut disimpan di rumah si pemilik tanah.
“Hari Rabu ditemukan, Kamis diangkat keluar. Ngangkat sendiri nggak kuat, berenam dipikul,” kata Sarjiman.
3. Lokasi Temuan Bakal Dibangun Rumah
Pemilik tanah, Musliha (46) berkata lokasi temuan arca tersebut sejatinya hendak dibangun rumah.
“Pertama mau bikin fondasi, Selasa (25/6) tukang mulai, terus (arca) ditemukan Rabu (26/6). Mau dibangun rumah. Enggak dalem (menggali tanahnya, arca) langsung keliatan,” ujar dia.
Musliha menjelaskan berdasarkan penuturan warga setempat, di sekitar lokasi penemuan juga pernah terungkap sesosok arca.
4. Tangan yang Patah Bakal Diperbaiki Balai Pelestarian Kebudayaan
Saat diwawancarai, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X juga membenarkan berdasarkan identifikasi awal, arca yang ditemukan merupakan Dewa Ganesha.
“Yang pasti ini kita identifikasi sebagai arca Ganesha. Ganesha itu kan salah satu dewa dalam agama Hindu, jadi kemungkinan latar belakang sesuatu yang ditemukan di lahan Bu Musliha itu latar belakang agama Hindu dari dewa-dewanya,” kata Pamong Budaya Ahli Muda BPK Wilayah X, Wardiyah, saat ditemui wartawan, Jumat (28/6/2024).
Dia mengakui arca tersebut dalam keadaan rusak. Apalagi salah satu tangannya patah terkena linggis.
“Itu kondisinya rusak karena patah, jadi nanti akan kita perbaiki juga. Sayangnya kita nggak nemu patahan tangan sebelah kanan. Tangannya kan empat, satu patah, yang dua belum ketemu,” ucapnya.
5. Berpakaian Mewah
Wardiyah menuturkan, arca itu dipahat dengan sangat baik serta mempunyai atribut lengkap.
“Tapi secara atribut yang digunakan dan dipahat dengan sangat baik, tentunya dilakukan oleh seseorang yang ahlinya di masa itu,” ujarnya.
Bahkan, Wardiyah menerangkan arca Ganesha ini dibuat begitu unik karena mengenakan kain jarik sampai mata kaki. Menurutnya, jarang ada temuan Ganesha yang sampai memakai jarik.
“Ini uniknya arcanya juga memakai kain yang bercorak, ada motif ceplok bunganya. Itu kami juga sering ketemu seperti itu, ada di beberapa tempat, tapi kan itu sangat jarang,” ungkapnya.
“Dia memakai kain jarik yang sampai semata kaki, ada hiasan ceplok bunga. Jadi bisa dipastikan dia mewah pakaiannya, tidak hanya kain biasa,” sambung Wardiyah.
(ar/lb)