liputanbangsa.com – Jumlah turis Thailand ke Korea Selatan telah menurun tajam selama enam bulan terakhir di tengah kontroversi aturan imigrasi yang ketat.
Aturan ketat itu mendorong banyak turis Thailand berbondong-bondong beralih mengunjungi negara-negara bebas visa seperti Jepang dan China.
Menurut data Organisasi Pariwisata Korea, jumlah pengunjung Thailand ke Korea Selatan pada paruh pertama tahun ini turun 19,1% dibanding periode yang sama tahun lalu dengan sekitar 168.300 kunjungan.
Sebelum pandemi, Thailand merupakan sumber pengunjung utama ke Korea Selatan dengan lebih dari 572.000 kedatangan pada tahun 2019 yang didorong oleh popularitas K-pop.
Nation Thailand melaporkan, penurunan turis Thailand sebagian disebabkan oleh masalah dengan sistem Otorisasi Perjalanan Elektronik Korea, yang diluncurkan pada tahun 2021.
Sistem ini memungkinkan wisatawan dari 112 negara dan wilayah untuk mendaftarkan informasi mereka dan menerima persetujuan perjalanan untuk memasuki Korea Selatan secara daring.
Seperti dilansir VN Express, laporan Nikkei Asia menyebut, banyak turis Thailand mengeluh bahwa mereka ditolak masuk ke negara tersebut dan/atau menjalani pemeriksaan oleh otoritas imigrasi Korea Selatan meskipun memegang dokumen yang sah.
China dan Jepang, yang telah menawarkan pembebasan visa bagi turis Thailand, sehingga diperkirakan akan menjadi tujuan favorit mereka setelah menjauh dari Korea Selatan.
Asosiasi Agen Perjalanan Thailand memperkirakan 1,2 juta warga negara Thailand akan mengunjungi China tahun ini, dua kali lipat dari angka tahun 2019 setelah kedua negara secara permanen membebaskan persyaratan visa bagi warga negara masing-masing sejak Maret 2024.
Jepang telah menawarkan pembebasan visa bagi pengunjung Thailand sejak 2013, yang memungkinkan mereka memasuki Jepang tanpa visa hingga 15 hari.
(ar/lb)