SEMARANG, liputanbangsa.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir beberapa wilayah di Indonesia.
Pesan tersebut diunggah melalui akun Instagram resmi @infobmkg pada hari Selasa, 12 November 2024.
BMKG memberikan informasi bahwa tanggal 16 November mendatang akan terjadi fenomena supermoon.
Kejadian alam ini dapat meningkatkan potensi kenaikan tinggi air laut maksimum.
Fenomena tersebut diprediksi mengakibatkan banjir pesisir (rob) di beberapa wilayah Indonesia mulai tanggal 13 hingga 26 November 2024.
Wilayah yang berpotensi terdampak di antaranya yaitu pesisir Kepulauan Riau, pesisir Sumatera Barat, dan pesisir Lampung di Pulau Sumatera.
Di Pulau Jawa, banjir pesisir kemungkinan terjadi di wilayah pesisir Banten, pesisir Jakarta, pesisir utara Jawa Tengah, dan pesisir Jawa Timur.
Selain itu, wilayah pesisir Nusa Tenggara Timur, pesisir Kalimantan Barat, pesisir Kalimantan Timur, dan pesisir Papua juga diprediksi terdampak.
Banjir pesisir utara Jawa Tengah diprediksi terjadi pada tanggal 20 sampai 26 November 2024.
Wilayah yang terdampak di antaranya, yaitu Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Pekalongan.
Empat wilayah lainnya di Jawa Tengah, seperti Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang berpotensi banjir mulai tanggal 19 hingga 26 November 2024.
Banjir pesisir bisa berdampak pada aktivitas di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam, dan perikanan.
Waktu (hari dan jam) terjadinya banjir dapat berbeda di tiap-tiap wilayah.
Oleh sebab itu, BMKG menghimbau masyarakat agar selalu waspada untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut.
Masyarakat juga diminta untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG
(ar/lb)