liputanbangsa.com – Depan Gedung DPR RI masih ramai didatangi massa buruh hingga menyebabkan kemacetan Lalu Lintas (lalin) di sekitar DPR pada, Selasa (14/3) pukul 18.40 WIB.
Diketahui, massa buruh menggeser beton separator yang menutup lalu lintas jalur TransJakarta, sehingga polisi mengimbau massa aksi untuk membubarkan diri.
“Selamat malam kawan-kawan pengunjuk rasa, terimakasih sudah menyampaikan aspirasi di depan umum. Kita ketahui waktu sudah malam, banyak dari warga yang lain yang masih membutuhkan fasilitas ini untuk pulang,” kata salah satu polisi lewat pengeras suara.
“Yang kedua, kami berikan imbauan kepada kawan-kawan pengunjuk rasa bahwa sesuai perundang-undangan penyampaian pendapat di depan umum sudah melewati waktunya,” lanjutnya.
Kendaraan hanya bisa melintas lewat jalur TransJakarta akibat kemacetan di depan gedung DPR RI.
Demontrasi buruh yang membuat macet jalan di sekitar gedung DPR RI tersebut perihal tolak Perppu Cipta Kerja (Ciptaker).
“Saat ini dari arah Semanggi ke Slipi dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda. Kemacetan hanya volume kendaraan saja karena juga ada pulang kerja,” ujar petugas call center NTMC Polri, Sidik, ketika dihubungi Selasa (14/3/2023), pukul 17.53 WIB.
Sidik mengatakan, kemacetan berpusat di arah Jalan Gerbang Pemuda. Selain itu, Tol Dalam Kota (Dalkot) arah Slipi juga terkena imbas dari aksi demonstrasi tolak Perppu Ciptaker. Kemacetan memanjang sampai Pejompongan.
“Saat ini ada ketersendatan juga yang ke arah Slipi. Info Jasa Marga, Semanggi ke Pejompongan macet,” terang Sidik. (afifah/lbi)