liputanbangsa.com – Inside Out 2 menjadi salah satu film terbesar dan terlaris pada 2024.
Ternyata ada beberapa kisah kelam yang terjadi dibalik kesuksesan film tersebut di mana beberapa kru malah dipecat sebulan sebelum film itu ditayangkan.
Hal ini pun membuat beberapa pegawai Pixar yang dipecat itu tak mendapatkan bonus dari penghasilan film animasi tersebut, padahal mereka sudah mengerjakan proses film tersebut hingga begadang dan kerja lembur.
Dilansir dari IGN yang mewawancarai 10 mantan karyawan Pixar tentang kondisi kerja di sekitar Inside Out 2.
“Saya pikir selama satu atau dua bulan, para animator bekerja tujuh hari seminggu. Jumlah pekerja produksi yang sangat banyak, hanya orang-orang yang dimasukkan ke dalam pekerjaan yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya… Sungguh mengerikan.” Kata salah satu orang dalam.
Orang lain mengatakan mereka bekerja di akhir pekan selama empat bulan.
Banyak yang memuji Pixar karena memberikan kompensasi kepada karyawannya pada saat itu karena siapa pun yang melakukan pekerjaan berat akan dibayar lembur, dan para pekerja ditawari waktu istirahat sebagai imbalannya.
Mungkin sulit menemukan waktu dalam jadwal produksi untuk mengambil cuti, karena mereka harus memenuhi tanggal rilis Inside Out 2 pada musim panas 2024.
“Mereka (Pixar) merawat kami ketika kami merasa sakit dan nyeri. Mereka mengerahkan segalanya pada kami untuk mencoba membantu. Ada manfaat kesehatan yang sangat besar, kesehatan mental. Jadi bukan berarti mereka tidak berusaha dan tidak menawarkan sesuatu.
Pada akhirnya, saya merasa seperti ekspektasi tersebut dan bahwa ‘mari kita bekerja keras dan menyelesaikannya’, namun kemudian hal ini berlangsung selama berbulan-bulan, dan hal ini tidak berkelanjutan.”
Lalu pada Mei 2024 Inside Out 2 telah rampung namun sebelum film tersebut dirilis Pixar memecat 175 pegawainya atau sekitar 14 persen dari keseluruhannya.
Tak hanya itu saja, Disney juga melarang mereka datang ke tempat kerja di luar jam kerja untuk mengambil barang-barangnya agar tak membuat suasana jadi canggung.
“Hari di mana pemecatan itu terasa seperti di pemakaman. Ada yang menangis dan tersendu-sendu di atrium. Bayangan hari itu akan terus teringat di kepalaku untuk waktu yang lama,” ujar sumber tersebut.
Nasib para mantan pegawai makin kasihan saja setelah Disney membagikan bonus atas pencapaian Inside Out 2 ke pada para pegawai yang masih aktif bekerja.
“Kita kerja setahun penuh untuk bonus itu. (Bonus) adalah sebagian hal yang membuatmu bersemangat kerja di Pixar…Kita benar-benar bergantung pada (bonus),” ungkapnya.
“Hal ini benar-benar membuat banyak dari kami patah hati…Ketika kami diberitahu pada hari kami diberhentikan bahwa bonus tersebut hanya untuk karyawan aktif, saya terisak.”
Inside Out 2 masih terus menambah pundi-pundi pemasukannya dan secara resmi telah mengalahkan Lion King dari deretan film terlaris sepanjang masa.
Film garapan Pixar itu pun telah mengumpulkan pendapatan global sebanyak $ 1,66 miliar atau sekitar Rp 25,7 triliun dan hanya terpaut tipis dari Lion King.
(ar/lb)