Geluti Pencak Silat Sejak Dini, Raih Segudang Prestasi – Liputan Online Indonesia

ByWeb Support

19 Desember 2022

[ad_1]

MENYUKAI dan dikenalkan olah raga pencak silat sejak duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD), membuat Dian Permatasari menyukai olah raga yang terkenal maskulin itu. Wanita 24 tahun itu tertarik ke dunia pencak silat karena sebelumnya di keluarga, terutama ayahnya merupakan mantan atlet pencak silat.

Atlet yang berdomisili di Sleman itu dikenalkan pencak silat oleh sang Ayah, sehingga ia tertarik untuk gabung dan ikut pencak silat. Selain itu, dari keluarga memang mendukungnya untuk berada dan berprestasi di pencak silat. “Jadi ini yang membuat saya nyaman untuk berada di olah raga pencak silat selama ini,” kata Dian.

Meskipun ia sudah tergabung di dunia pencak silat sejak SD, namun ia mengaku mulai berprestasi di bidang pencak silat ketika sudah duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Raihan prestasi-prestasi yang sudah dicatat Dian ini mulai dari prestasi di perlombaan pelajar hingga saat ini duduk di dunia perkuliahan. Ia menuturkan, pernah menjadi juara dua Popnas tahun 2015 kelas D putri tanding. Ia juga pernah lolos di pon Papua namun belum berhasil mendapat medali.

Prestasi yang lain di antaranya Juara 1 Kelas B Putri Porda DIY 2015, Juara 1 Kelas B Putri Porda DIY 2017, Juara 1 Kelas B Putri Perisai Diri International Championship 2017, Juara 1 Kelas B Putri Porda DIY 2019, Juara 1 Kelas B Putri Pra-PON 2019, Juara 1 Kelas C Putri Porda DIY 2022, Juara 2 Kelas B Putri Kejurnas Dewasa Prabowo Cup 2016, Juara 2 Kelas B Putri POMNAS 2017, dan Juara 2 Kelas B Putri POMNAS 2019.

Meski sudah banyak pencapaian yang diraih, ia tidak mudah puas. Wanita yang aktif berkuliah di S2 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu juga masih aktif latihan untuk persiapan Pra-PON pada bulan Juli 2023 di Solo.

Baginya, pencak silat merupakan olah raga yang universal. Meskipun memang banyak laki-laki yang terlibat, namun perempuan juga tak kalah banyak dan bisa menorehkan prestasi di dalamnya.

Wanita yang saat ini menjadi pelatih pencak silat itu juga berharap agar olah raga pencak silat semakin mendunia. Karena sebelumnya pencak silat juga dirancang akan bisa ikut Olimpic dan sudah mulai dirancang dan disesuaikan peraturan-peraturannya.  “Itu merupakan keinginan besar pencak silat untuk bisa ada di kejuaraan Olimpic,” tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk diri pribadinya ia berharap tetap masih bisa berprestasi meskipun usia sudah 24 tahun. “Pengennya masih tetap jadi atlet, masih bisa berprestasi, dan bisa memaksimalkan prestasi,” pungkasnya. (cr5/lbi)


[ad_2]
Beranda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *