KEBUMEN, liputanbangsa.com – Sehari menjelang pemungutan suara Pilkada 2024, KPU Kebumen memusnahkan kelebihan surat suara dan surat suara rusak pada Pilkada Serentak 2024.
Pemusnahan surat suara tersebut dilakukan dengan cara dibakar di halaman kantor KPU Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (26/11/2024).
Ketua KPU Kebumen Dzakiatul Banat menyampaikan bahwa jumlah surat suara yang dimusnahkan sebanyak 5.357 surat suara.
Jumlah itu terdiri atas surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sebanyak 1.388 lembar.
Kemudian surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sebanyak 3.969 lembar yakni terdiri atas kelebihan surat suara sebanyak 2.242 lembar dan surat suara rusak sebanyak 1.727 lembar.
“Surat suara yang kami musnahkan ini merupakan surat suara yang tidak dapat digunakan dalam proses pencoblosan.”
”Ini karena mengalami kerusakan atau karena jumlahnya melebihi yang dibutuhkan,” ujar Dzakiatul Banat di sela-sela pemusnahan.
Hadir komisioner KPU Kebumen Muhammad Sobir, Endra Prasetia, Heri Purnama, dan Joko Paripurno.
Tampak menyaksikan Ketua Bawaslu Kebumen Amin Yasir dan anggota Bawaslu Kebumen. Juga hadir perwakilan Polres Kebumen, Kodim 0709 Kebumen dan Kesbangpol Kebumen.
Dengan disaksikan oleh berbagai pihak, KPU Kebumen ingin memastikan bahwa proses pemusnahan surat suara tersebut berjalan transparan dan sesuai dengan prosedur.
Usai pemusnahan surat suara, jajaran KPU Kebumen menggelar doa bersama.
Doa bersama dipimpin oleh Drs H Khamid MPdI dari Kantor Kemenag Kebumen.
Doa bersama memohon kepada Allah SWT agar pelaksanaan tahapan pemungutan hingga perhitungan suara Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar.
Sebelumnya, Kordiv SDMO Bawaslu Kebumen Nurul Ichwan menyampaikan saran masukan kepada KPU Kebumen tentang pendirian TPS yang di luar ruangan untuk diperhatikan keamanannya dari gangguan cuaca mengingat sekarang masa hujan.
“Cuaca saat ini setiap harinya hujan, terlebih setelah dzuhur,” tuturnya.
”Setelah mendengar paparan BPBD terkait beberapa wilayah rawan banjir, maka kami mengingatkan supaya KPU memberi perhatian terhadap TPS yang rencana akan didirikan di tempat terbuka.”
”Sebaiknya digeser di tempat yang tertutup,” tegas Ichwan baru-baru ini.
Desk Pilkada Pemkab Kebumen juga sempat mengingatkan KPU supaya menggeser TPS yang rencana akan didirikan di lokasi yang dekat dengan tanggul.
Antisipasi kalau ada banjir. Langkah pencegahan yang disampaikan Nurul Ichwan merupakan antisipasi kerawanan TPS secara aktual mengingat sekarang musim hujan dan kadang disertai angin.
Identifikasi pemetaan TPS rawan dengan indikator rawan banjir juga ada.
(ar/lb)