liputanbangsa.com – Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki mengajak seluruh umat islam di tanah air untuk senantiasa menjaga kebersamaan, ketertiban selama masa Idul Adha 1445 H.
Pesan itu disampaikan Saiful saat memberikan keterangan pers terkait hasil sidang isbat penentuan 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah di kantor Kementerian Agama, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2024).
“Mari kita teruskan apa yang menjadikan semangat dibalik sidang isbat, yaitu menyatukan persepsi menyamakan langkah dengan senantiasa menjunjung tinggi nilai- nilai toleransi,” ujar dia dalam keteranganya, Jumat malam.
Syaiful mengatakan, pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1449 Hijriyah atau 10 Dzulhijjah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.Â
Dia berharap seluruh umat islam di Indonesia dapat melaksanakan hari raya Idul Adha bersama-sama.
“Tapi perlu diketahui oleh seluruh masyarakat jika dikemudian hari ada perbedaan dalam melaksanakan ibadah berkaitan dengan hari raya Idul Adha, kami berharap semua bisa mengedepankan harmoni dan toleransi serta tidak menonjolkan perbedaan yang ada. Dan mudah-mudahan peringatan hari raya Idul Adha ke depan bisa berjalan dengan aman dan kondusif,” ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Syaiful juga mendoakan kepada umat islam yang berkesempatan yang melaksanakan ibadah haji pada tahun ini.
“Semoga selalu terjaga kesehatannya dan kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur,” ujar dia.
Hasil Sidang Isbat Awal Dzulhijjah: Hari Raya Idul Adha 1445 H Jatuh pada 17 Juni 2024
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah jatuh pada 8 Juni 2024.Â
Dengan begitu, maka Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Keputusan itu disampaikan langsung Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki usai mengikuti sidang isbat yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2024).
“Sidang isbat telah disepakati bahwa 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah ditetapkan jatuh pada hari Sabtu tanggal 8 Juni 2024. Dan Insya Allah Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari Senin tanggal 17 Juni 2024,” ujar Wamenag RI Saiful Rahmat Dasuki.
Dia berharap, dengan hasil sidang isbat ini, maka semua umat Islam bisa merayakan Hari Raya Idul Adha bersama-sama.
“Tapi perlu juga diketahui seluruh masyarakat, jika di kemudian ada perbedaan dalam melaksanakan ibadah berkaitan dengan Hari Raya Idul Adha, kami harap semua bisa mengedepankan harmoni toleransi. Mudah-mudahan peringatan Idul Adha bisa berjalan dengan kondusif,” ujarnya.
Dihadiri Perwakilan Komisi VIII DPR
Sidang isbat ini dihadiri perwakilan dari Komisi VIII DPR RI, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, serta lembaga dan instansi terkait.
Sidang isbat penentuan awal Zulhijah 1445 H dan Hari Raya Idul Adha 2024 ini diawali dengan seminar hybrid terkait kriteria penetapan awal bulan hijriyah. Seminar diikuti perwakilan ormas Islam dan para tamu undangan.
Selepas Maghrib, acara dilanjutkan dengan Sidang Isbat secara tertutup dan hasil sidang isbat diumumkan melalui konferensi pers penetapan awal Zulhijah dan Idul Adha 2024.
(ar/lb)