SURABAYA, liputanbangsa.com – Gelaran turnamen golf junior IJG Tour de Java berlangsung sukses di Bukit Darmo Golf Surabaya pada tanggal 8-9 Juli 2024.
Para atlet golf muda dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Bali, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan DIY, berkumpul untuk berkompetisi dalam ajang bergengsi ini.
Selama dua hari, para pegolf muda bertarung di kelas AB (boy dan girl) dengan format 54 hole (18 hole x 3) dan di kelas CDEF dengan format 36 hole (18 hole x 2).
Mereka menunjukkan teknik dan strategi luar biasa untuk menaklukkan cuaca Surabaya yang cukup menantang.
Berikut adalah para juara dari setiap kelas:
– Kelas A Boy: Kenneth Henson Sutianto dari Bali.
– Kelas A Girl: Kiranayrisya Sekar Larasati, siswi SMA 1 Semarang.
– Kelas B Boy : Theodore Pradjoto Citoputra Tan dari Semarang.
– Kelas B Girl: Calista Allegra Dewantara.
– Kelas C Boy: Abraraza Adrianoa Musyanif.
– Kelas C Girl: Cataleya Soleil Renon.
– Kelas D Boy: Zhafran Aqila Yordi, siswa SDIT Al Irsyad Purwokerto, Jateng.
– Kelas D Girl: Ratu Shine Gracella.
– Kelas E Boy: Mischa Oentaryana.
– Kelas F Boy: Arthur James Rusli.
Turnamen golf junior ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah keterampilan para pegolf muda tetapi juga untuk mengisi waktu liburan sekolah dengan kegiatan positif.
Event ini diharapkan mampu melahirkan golfer-golfer handal di masa depan.
“Saya sangat senang bisa menjadi juara di turnamen ini. Persaingannya sangat ketat, tapi saya berhasil mengatasi tantangan cuaca dan tetap fokus pada permainan.” kata Kenneth.
“Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi saya. Saya belajar banyak dari turnamen ini, terutama tentang pentingnya strategi dan konsistensi dalam permainan.” ujar Kiranayrisya selaku juara kelas A girl,
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, para peserta telah menunjukkan bahwa masa depan golf Indonesia memiliki potensi besar.
Gelaran IJG Tour de Java ini menjadi bukti bahwa generasi muda siap untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi anak-anak sekolah. Mereka tidak hanya belajar tentang olahraga golf, tetapi juga tentang sportivitas dan kerja keras,” kata salah satu orang tua peserta.
Para peserta turnamen ini diharapkan dapat terus mengembangkan bakat mereka dan menjadi pemain golf profesional di masa depan.
Turnamen seperti IJG Tour de Java menjadi platform penting untuk menggali dan mengasah potensi para pegolf muda Indonesia.
(ar/lb)