Jagung bisa Berdampingan dengan Tanaman Keras – Liputan Online Indonesia

ByWeb Support

16 Desember 2022

[ad_1]

PATI, liputanbangsa.com – Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menilai tanaman jagung bisa berdampingan dengan tanaman keras. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri kegiatan penghijauan di wilayah KPH Tambakromo dan area perkebunan warga Dukuh Gower, Desa Karangawen, Kecamatan Tambakromo, belum lama ini.

“Memang banyak orang menyebut bahwa tanaman jagung dapat menyebabkan banjir. Namun pada kesempatan kali ini, menjadi bukti bahwa tanaman jagung bisa berdampingan dengan tanaman keras,” kata Henggar, belum lama ini.

Dia menjelaskan, penghijauan bisa dilakukan dengan tanaman keras seperti buah-buahan. Karena, tanaman tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga. Selain itu, Henggar juga berpesan agar penghijauan tersebut tidak hanya serimonial belaka.

“Jangan sampai nanti usai penanaman 5.000 bibit ini, selesai acara bubar, terus tidak ada tindak lanjut untuk dirawat. Karena otomatis tanaman akan rapuh. Jangan sampai seperti itu,” ungkapnya.

Sehingga dengan penghijauan itu diharapankan mampu menjadi daerah tangkapan air hujan. Maka sebab itulah, penghijauan difokuskan untuk menanam tanaman keras atau buah.

Untuk diketahui, dalam penghijauan itu dilakukan penanaman 5.000 batang pohon tanaman keras serta rumput vertifer. Yang mana, kegiatan penghijauan tersebut diinsiasi oleh BPBD Pati guna memberikan mitigasi non struktural.

Sedangkan penghijauan dilakukan di wilayah-wilayah yang menjadi daerah tangkapan air hujan. Kegiatan itu juga sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penghijauan kembali hutan yang gundul. (lut/lbi)


[ad_2]
Beranda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *