JIS dan Al Azhar Disebut Menteri PUPR Akan Bangun Sarana Pendidikan di Ibu Kota Negara (IKN) – Liputan Online Indonesia

ByAfifah Agustin

6 April 2023 , ,
jisJIS dan Al Azhar Disebut Menteri PUPR Akan Bangun Sarana Pendidikan di Ibu Kota Negara (IKN) - Liputan Online Indonesia. Foto: dok.cnnindonesia

liputanbangsa.com Ibu Kota Negara (IKN) sedang gencar melakukan pembangunan, sekolah Jakarta Intercultural School (JIS) dan sekolah Al Azhar berminat melakukan investasi pada kawasan tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang mengatakan kedua sekolah tersebut berminat membangun sarana pendidikan di Ibu Kota RI itu.

“Ada JIS, Al Azhar juga sudah (berminat). Kemudian, ada juga RS Abdi Waluyo. Tapi nanti pasti dengan standar-standar yang lebih baik,” ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/4).

Pemerintah sudah memasukkan nama ketiga bakal calon investor tersebut ke peta potensi investasi di Wilayah IKN, menurut Basuki.

Sementara itu, sejumlah sekolah negeri dan RSUD selain kedua nama di atas telah dipastikan Basuki akan ada di IKN. Akan tetapi, Basuki kembali menyampaikan mereka harus melewati standar yang lebih baik terlebih dulu.

Letter of intent (dokumen komitmen awal) nantinya dijadikan Basuki sebagai penegasan minat yang disampaikan para investor.

“Jadi ini kan baru letter of intent semua kita harus siap. Terutama, Otorita (Otorita IKN). Kalau ada orang yang pengen beli tanahnya, dia harus siap karena semua sudah diberikan kewenangannya ke Otorita,” kata Basuki.

JIS dan Al Azhar Disebut Menteri PUPR Akan Bangun Sarana Pendidikan di Ibu Kota Negara (IKN) – Liputan Online Indonesia. Foto: dok.cidiss.co

Basuki telah memberikan pedoman kepada Presiden Jokowi berupa peta tata guna lahan IKN di Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk Jokowi paparkan kepada para investor nanti.

“Jadi tadi kami dipanggil Bapak Presiden. Karena dua minggu lalu beliau memerintahkan kepada saya untuk mendetailkan peta IKN. Peta rencana detail tata ruang (RDTR), land use IKN,” ujar Basuki.

“Beliau akan segera mengumpulkan potential investor yang ingin berinvestasi di IKN. Gunanya apa peta itu? Supaya beliau kalau ditanya investor yang mau membangun hotel, di mana itu lokasinya? Ini berapa hektare ini, mau bikin rumah sakit di sini, mau bikin universtias di situ,” katanya lagi.

Peta tersebut nantinya akan memberikan bayangan perihal kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) seluas 6.600 hektare secara lebih rinci. Sebesar 63 persen dari 6.600 hektare luas KIPP tersebut berisi kawasan hijau, menurut Basuki.

Presiden Jokowi juga turut menanyakan perihal lokasi pembangunan yang dapat diikuti pihak swasta ketika Basuki melaporkan peta. Lokasi yang dimaksud Jokowi untuk pihak swasta tersebut dimisalkan sebagai investasi membangun restoran dan perkantoran swasta.

Presiden Jokowi akan kembali mengunjungi IKN menurut Basuki usai Idul Fitri 1444 Hijriah nanti, dengan membawa investor sebagai rencana.

“Jadi tujuannya itu beliau ngecek. Nanti, setelah Lebaran beliau mudah-mudahan akan segera ke sana,” ujar Basuki. (afifah/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *