liputanbangsa.com – Acara buka bersama selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah bagi kalangan pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) ditiadakan Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadhan 1444 H atau awal puasa Ramadhan 2023 jatuh pada Kamis (23/3/2023) atau hari ini.
Surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 terkait arahan penyelenggaraan buka puasa bersama yang telah dikonfirmasi Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Rabu (22/3), merupakan dasar dari larangan buka bersama tersebut.
Indonesia yang masih mengalami masa transisi dari pandemi Covid-19 menjadi endemi merupakan alasan dari Presiden melarang kegiatan buka bersama pada pejabat dan ASN, seperti dikutip dari Kompas.com pada Kamis (23/3).
Para menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, dan kepala badan/lembaga merupakan target sasaran dari surat tersebut.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) diminta untuk menindaklanjuti arahan tersebut kepada para gubernur, bupati, dana wali kota. Pernyataan tersebut merupakan isi dari surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023.
Tak hanya itu saja, didalam surat tersebut para menteri, kepala instansi, kepala lembaga, serta kepala daerah diminta untuk mematuhi arahan Presiden dan meneruskan kepada semua pegawai di instansi masing-masing.
Sebagai bentuk tindaklanjut dari Surat Kabinet, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kini tengah mempersiapkan surat edaran (SE).
“Sedang dalam proses penyiapan SE,” ujar Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benni Irwan saat dikutip dari Kompas.com, Rabu malam.
“Kami akan segera tindak lanjut dengan SE kepada gubernur, bupati, dan wali kota. Saat ini sedang proses, setelah selesai segera dikirim ke daerah,” tuturnya. (afifah/lbi)