[ad_1]
PATI, liputanbangsa.com – Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Pati diminta meningkatkan pelayanan melalui pengambangan inovasi daerah. Harapannya aplikasi yang saat ini sudah ada dapat didukung dan dioptimalkan dengan maksimal.
Pj Bupati Henggar Budi Anggoro mengatakan, dirinya memberikan apresiasi bagi pengembangan inovasi yang telah dilakukan oleh sejumlah OPD. Meski demikian, dirinya berharap aplikasi yang sudah ada agar dapat dioptimalkan dengan baik.
“Kita bukan mengejar penghargaan, namun bagaimana cara kita memberikan pelayanan masyarakat sebaik mungkin. Yakni melalui pengembangan inovasi daerah,” ucap Henggar.
Menurutnya, dengan pengembangan inovasi daerah tersebut dapat memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Pati. Sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa semakin lebih meningkat.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Pati Muthar mengatakan, workshop Kebijakan Inovasi Daerah bertujuan menjalin komunikasi bersama. Yakni guna mewujudkan Kabupaten Pati yang lebih baik.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun komitmen bersama guna mewujudkan Kabupaten Pati yang inovatif. Karena kinerja pemerintah sebagai tolak ukur atau paramater dalam kreatifitas dan inovasi” ucapnya.
Sebagai tambahan informasi, terdapat 7 Inovasi daerah 2022 dengan bobot tertinggi di Kabupaten Pati atau nilainya diatas 90. Yakni meliputi Dinas Arpusda, Puskesmas Tambakromo, Puskesmas Cluwak, Disdukcapil, Puskesmas Kayen, Kecamatan Margorejo, dan Diskominfo. (lut/lbi)
[ad_2]
Beranda