SEMARANG, liputanbangsa.com – Pemerintah menyediakan fasilitas transportasi seperti kapal dan Kereta Api (KA) bagi pemudik Lebaran tahun ini. Senada dengan itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengarahkan masyarakat untuk memanfaatkan transportasi publik yang disediakan pemerintah untuk pulang kampung ketika Lebaran 1444H mendatang, karena ada kuota untuk mengangkut barang yang dapat dimanfaatkan pemudik tahun ini.
Pernyataan tersebut muncul ketika Ganjar bersama perwakilan KAI Daop IV, Sujoko dan Plh Dishub Provinsi Jateng, Deta, tengah mengecek kesiapan fasilitas pemudik di stasiun Tawang, pada Rabu (5/4)
Diketahui sebanyak lima rangakaian kereta tambahan yang melintas di wilayah Semarang di laporkan kepada Ganjar.
“InsyaAllah sudah siap. Tapi kira-kira tiket tanggal 18 ke belakang sudah habis. Yang 18 sebelumnya tampaknya masih ada,” kata Ganjar.
Bagi masyarakat yang memiliki rencana mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi, terkhusus kendaraan roda dua diimbau Ganjar untuk memanfaatkan transportasi publik terlebih dulu. Apalagi mengingat tahun ini pemerintah telah menyiapkan dan menambah kapasitas untuk memuat lebih banyak kendaraan pemudik.
“Alhamdulillah ini ada paket mudik, penumpang plus sepeda motornya. Itu ada tambahan 3 bagasi yang disiapkan, sehingga nanti dari kereta itu penumpang nanti pulang yang membawa motor langsung saja dipakai,” ujarnya.Ganjar juga mendapat laporan bahwa ada tambahan lima rangkaian kereta yang melintas di wilayah Semarang.
Hingga kini masih tersedia transportasi jalur laut yang akan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok.
Selain kereta api, transportasi jalur laut yang akan berangkat lewat Pelabuhan Tanjung Priok, masih tersedia.
“Yang tanggal 18 itu penumpang sekaligus juga motornya, dan itu masih ada kuota. Jadi, jika ada yang mau mudik dari Priok ke Semarang silakan mendaftar, sehingga nanti persiapannya betul-betul akan baik,” ujarnya.
Keselamatan adalah prioritas utama yang digaungkan Ganjar kepada masyarakat yang ingin mudik. Pasalnya, mudik dengan kendaraan roda dua sangat tidak aman, apalagi untuk jarak jauh.
“Hindari menggunakan sepeda motor untuk jarak yang sangat jauh. Itu akan membahayakan diri sendiri. Ada kelelahan, muatannya juga kadang berlebihan, semuanya dibawa, sehingga itu akan membahayakan. Pakailah kendaraan yang lebih aman,” tandasnya. (afifah/lbi)