[ad_1]
Setelah tayang pada 2019 lalu, drama Korea ‘Arthdal Chronicles’ akhirnya resmi dibuat season keduanya nih, Beauties. Sebelumnya pada Februari 2022 lalu, tvN telah mengonfirmasi bahwa season kedua Arthdal Chronicles akan melaksanakan syuting di paruh kedua tahun ini.
Season kedua drama ini akan dibintangi oleh Lee Joon Gi, Shin Se Kyung, Jang Dong Gun, dan Kim Ok Bin. Arthdal Chronicles sendiri merupakan drama fantasi tentang lahirnya peradaban sebuah bangsa pada zaman dulu.
Berlatar di sebuah tempat bernama Arthdal, drama ini berkisah tentang para pahlawan dengan perjuangan, persatuan, dan cinta mereka terhadap orang-orang yang tinggal di tanah Arth. Di tempat itu pula hidup berbagai suku dengan kepercayaan, tradisi dan aturan, kekuatan, serta tentunya karakter yang berbeda-beda.
Season pertama Arthdal Chronicles dibintangi oleh Song Joong Ki, Kim Ji Won, Jang Dong Gun, dan Kim Ok Bin. Dengan konsep dan plot yang menarik, serta biaya produksi yang mahal, nggak heran jika season kedua drama yang disutradarai Kim Won Seok ini sangat ditunggu-tunggu penontonnya.
Jika Beauties belum menonton season pertama Arthdal Chronicles, beberapa hal berikut bisa jadi alasan kenapa kamu harus banget nonton drama fantasi satu ini.
Drama Korea dengan Biaya Produksi Termahal
![]() Scene dalam Arthdal Chronicles/Foto: asianwiki.com
|
Dilansir dari Lifestyle Asia, Arthdal Chronicles menjadi salah satu drama termahal dengan biaya produksi sekitar 54 miliar Won atau setara dengan Rp687 miliar.
Beberapa alasan di balik banyaknya anggaran yang dikeluarkan ialah pengambilan gambar dengan set megah yang dilakukan di Brunei Darussalam dan Osan Gyeonggi, CGI berteknologi tinggi, serta pemeran bertabur bintang seperti Song Joong Ki, Kim Ji Won, dan Jang Dong Gun.
Di Osan Gyeonggi, sebuah kota di Korea Selatan, kru produksi secara khusus membangun sebuah set yang menyerupai zaman kuno.
Drama Korea Pertama dengan Tema Prasejarah
![]() Song Joong Ki dan Kim Ji Won dalam Arthdal Chronicles/Foto: stellarsisters.com
|
Selama ini, drama Korea bertema sejarah yang kita tahu lebih banyak mengambil latar waktu pada zaman kerajaan atau setelahnya. Arthdal Chronicles menjadi serial K-Drama prasejarah pertama yang mengambil latar tempat dan waktu di awal peradaban manusia di zaman kuno.
Meski termasuk fantasi, drama ini didasarkan pada konsep yang diambil baik dari imajinasi dan fakta sejarah. Hal ini tentunya diiringi dengan riset mendalam tentang legenda dan mitos peradaban kuno di Korea, serta bagaimana proses membangun dan membentuk peradaban dan budaya di berbagai belahan dunia.
Mengeksplor Secara Jauh Hutan Korea yang Masih Alami
![]() Alam yang masih murni dalam Arthdal Chronicles/Foto: soompi.com
|
Karena mengambil latar waktu zaman kuno ketika belum ada teknologi sama sekali, maka tanah yang subur serta alam yang masih murni harus ada pada drama ini.
Untuk mewujudkan hal ini, para kru produksi harus mencari dan mengeksplor Korea Selatan secara jauh dan mendalam untuk mendapatkan alam yang murni. Arthdal Chronicles bisa dibilang sebuah kombinasi dari berbagai lanskap Korea yang masih alami dan menakjubkan.
Kombinasi Orang-orang Terbaik di Industri Hiburan Korea
![]() Pemeran utama Arthdal Chronicles/Foto: soompi.com
|
Terakhir, drama satu ini adalah karya dari orang-orang terbaik di industri hiburan Korea Selatan mulai dari sutradara, penulis, hingga aktor dan aktrisnya. Arthdal Chronicles disutradarai oleh Kim Won Seok (pemenang Baeksang Award kategori Sutradara Televisi Baru Terbaik untuk drama Sungkyunkwan Scandal), bekerjasama dengan penulis drama sejarah ternama Kim Young Hyun dan Park Sang Yeon (Queen Seon Deok, Six Flying Dragon, Deep Rooted Tree), serta dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas Song Joong Ki, Kim Ji Won, Jang Dong Gun, dan Kim Ok Bin.
Arthdal Chronicles Season 2 dikabarkan akan tayang pada tahun 2023 mendatang. Sambil menunggu, kamu bisa menonton Arthdal Chronicles season pertama di platform Netflix, ya!
—
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya
(sim/sim)
[ad_2]
liputanbangsa.com