[ad_1]
Idealnya, bersatunya dua sejoli yang saling menyayangi dalam sebuah status hubungan bernama pernikahan seharusnya menghasilkan kehidupan rumah tangga yang penuh kebahagiaan seumur hidup.
Namun, nyatanya, realita kehidupan rumah tangga atau pernikahan sering kali berbeda jauh dengan gambaran tersebut. Bukan berarti pasangan yang sudah menikah tidak mungkin bahagia. Hanya saja, untuk mencapai kebahagiaan seumur hidup yang didambakan tersebut, semua pihak harus bekerja keras.
Dilansir dari Marriage, salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk membuat pernikahan menjadi lebih baik adalah dengan membicarakan mengenai topik pembicaraan yang cukup esensial dan fundamental dalam sebuah pernikahan. Apa saja?
Keuangan
![]()
|
Salah satu penyebab perceraian paling tinggi adalah tekanan finansial. Hal ini wajar mengingat uang berbanding lurus dengan segala aspek dalam kehidupan rumah tangga sehari-hari. Oleh karena itu, perlu adanya diskusi yang terbuka terkait masalah keuangan.
Hal yang penting untuk didiskusikan berkaitan dengan masalah keuangan adalah kebiasaan belanja pribadi, investasi, utang piutang, tujuan keuangan, serta rencana dan keamanan finansial. Berkenaan dengan hal ini, meskipun kamu tidak perlu tahu secara tepat berapa uang yang dihasilkan oleh pasangan, mengetahui perkiraan kasar akan membantu dalam menyusun rencana-rencana tersebut.
Pada umumnya, prinsip pengelolaan keuangan pada masing-masing individu bisa berbeda. Mengadakan diskusi terbuka secara rutin dan memahami bahwa keadaan keuangan bisa berubah-ubah akan membuat pasangan bisa menyatukan tujuan dan rencana finansial serta menikmati gaya hidup yang mereka pilih.
Anak
![]()
|
Keinginan atau ketidakinginan salah satu pihak untuk memiliki anak juga merupakan sebuah hal yang patut diperhatikan dalam sebuah pernikahan. Pembicaraan mengenai anak pun harus dibicarakan dalam diskusi terbuka secara rutin karena sudut pandang mengenai anak bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu.
Untuk pasangan yang menginginkan atau sudah memiliki keturunan, pembicaraan mengenai anak lebih ditekankan kepada jumlah anggota keluarga yang diinginkan. Selain soal eksistensi anak, pembicaraan mengenai pola asuh juga harus dibicarakan agar tidak terjadi konflik di masa mendatang.
Ikatan Keluarga Besar
![]()
|
Membicarakan mengenai pengalaman masa kecil serta cara dirimu dan pasangan dibesarkan dapat memberikan pandangan dan membuatmu bisa memahami persepsi dan sikap mereka terhadap sebuah keluarga.
Pernikahan adalah sebuah ikatan yang menghubungkan dua keluarga menjadi satu sehingga penting untuk memahami tradisi dan dinamika dalam keluarga pasangan untuk menghindari konflik yang tidak diinginkan. Sering berbicara dengan suami mengenai hal ini dapat memupuk pemahaman dan menguatkan pernikahanmu.
Komunikasi
Ya, pembicaraan mengenai komunikasi juga merupakan hal yang penting karena sebagian besar hubungan berakhir karena rusaknya komunikasi. Kunci untuk komunikasi yang efektif di antara pasangan adalah memahami gaya komunikasi dari pasangan.
Konflik dalam sebuah hubungan bukanlah sesuatu yang bisa dihindari dan membicarakan tentang cara masing-masing mengatasi konflik bisa membantumu memutuskan cara terbaik untuk mengatasi pertikaian sehingga baik kamu dan pasangan merasa didengar dan diperhatikan.
![]() Ilustrasi percakapan (Foto: Pexels/Jonathan Borba)
|
Memahami love language dari pasangan juga bisa membantumu mencintai mereka dengan lebih baik. Jadi, bicarakan dengan terbuka topik percakapan mengenai love language ini. Minta pasangan untuk memberitahumu apa yang membuat mereka merasa dicintai. Pada akhirnya, pemahaman mengenai hal ini akan membuat ikatan di antara dirimu dan pasangan makin kuat.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
[ad_2]
liputanbangsa.com