liputanbangsa.com; Perempuan di Minnesota Alami Kebutaan karena Pakai Krim Wajah Merkuri, Ini Kata Ahli dan Daftar Bahayanya!

ByWeb Support

2 Desember 2022
Perempuan di Minnesota Alami Kebutaan karena Pakai Krim Wajah Merkuri, Ini Kata Ahli dan Daftar Bahayanya!

[ad_1]

Kulit putih cerah masih menjadi standar dan dambaan banyak perempuan. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkannya. Bahkan terkadang, risiko tinggi pun akan dilakoni. 

Seperti kisah yang dialami oleh perempuan asal Minnesota ini. Ia harus mengalami peristiwa tak mengenakkan karena kebiasaan memakai krim wajah merkuri. 

Alami Banyak Gejala karena Krim Merkuri




Woman covering face with handsIlustrasi perempuan buta/ Foto: thinkstock

Perempuan yang dirahasiakan identitasnya tersebut mengalami berbagai keluhan usai penggunaan krim merkuri. Mulai dari insomnia, nyeri kaki, kelemahan otot, kelelahan, dan kini ia harus kehilangan penglihatannya. 

Dr. Erin Batdorff, seorang ahli toksikologi menyampaikan jika kemungkinan keracunan merkuri adalah munculnya kesemutan di tangan atau kaki. Namun, jika sampai alami kebutaan seperti yang dirasakan oleh perempuan di Minnesota ini, ia katakan hal ini termasuk gejala ekstrem dan permanen.

“Gejala yang lebih ekstrem dan pemanen,” ujarnya.

“Dia tidak akan memulihkan penglihatannya. Jadi menjadi seorang perempuan muda yang sekarang kehilangan penglihatannya ini sangat menakutkan dan memprihatinkan,”

Dilansir dari CNN, ia menggunakan krim tersebut dalam kurun waktu yang cukup lama. Kepada pakar kesehatan dari Minnesota Pollution Control Agency (MPCA), ia bercerita jika mendapatkan produk tersebut dari luar negeri. 

Dari hasil penyelidikan, ternyata dalam produk tersebut terkandung merkuri yang beberapa ribu kali lebih tinggi dari yang diizinkan badan kesehatan. 

Kosmetik, dengan pengecualian yang digunakan di sekitar area mata, dibatasi hingga 1mg/kg atau 1 bagian per juta. Sedangkan produk perawatan yang dipakai oleh perempuan tersebut jauh berkali lipat, antara 4.590 ppm sampai 18.000 ppm.

[ad_2]
liputanbangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *