Moh. Saleh Sebut Partisipasi Publik Penting dalam Percepatan Pembangunan Jawa Tengah

SEMARANG, liputanbangsa.com – Pembangunan di Jawa Tengah yang dilaksanakan pemerintah dengan program-program yang sudah ditetapkan oleh Gubernur Ahmad Luthfi serta Wakil Gubernut Taj Yasin, butuh kerlibatan masyarakat.

Partisipasi publik tersebut dinilai Wakil Ketua DPRD Jateng, Mohammad Saleh, sangat penting dalam percepatan pembangunan.

Hal itu diungkapkan Mohammad Saleh dalam talk show di sebuah stasiun radio di Semarang belum lama ini.

Menurutnya, perencanaan dan pendanaan pembangunan pemerintah daerah sudah melalui tahapan-tahapan yang ada.

Meski demikian, peran serta masyarakat juga sangat penting dalam mempercapat pelaksanaan pembangunan.

“Partisipasi masyarakat sangat penting dalam pembangunan, khususnya dalam menciptakan kebijakan yang lebih baik dan responsif,” ujar Mohammad Saleh.

Mohammad Saleh mencontohkan, jika masyarakat melihat bencana alam di daerahnya atau jalan rusak di daerahnya, bisa segera melaporkan atau menyampaikan permasalahan tersebut kepada anggota DPRD Jateng atau dinas terkait.

 

Partisipasi Masyarakat

Hal itu agar permasalah-permasalahan tersebut segera bisa diatasi.

“Permasalahan-permasalahan itu nanti yang mengeksekusi adalah legislatif. Karena Gubernur bisa memerintahkan dinas-dinas terkait. Namun, kami di lembaga legislatif bisa mendorong eksekutif agar bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. Dengan demikian, permasalahan bisa cepat teratasi dalam konteks pembangunan daerah,” terang Mohammad Saleh.

Partisipasi masyarakat dalam pembangunan berupa aspirasi bisa disampaikan kepada anggota dewan, salah satunya saat acara reses.

Acara tersebut untuk menampung aspirasi masyarakat yang nantinya akan dijadikan pokok pikiran anggota DPRD dan disampaikan ke pemerintah daerah.

“Kegiatan reses anggota DPRD merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan agenda anggota dewan tersebut untuk membangun wilayah,” terang Mohammad Saleh.

Kemajuan teknologi melalui media sosial, menurut Mohammad Saleh, juga bisa mempermudah partisipasi masyarakat dalam membangun Jawa Tengah.

Aspirasi-aspirasi masyarakat bisa dituangkan dalam media sosial seperti instagram, X, facebook, dan tik tok. Selain itu juga ada aplikasi Wadul Dewan, hotline, dan webseite.

“Sekarang ini, menyuarakan aspirasi tidak hanya melalui surat. Bisa melalui media sosial. Karena itu, masyarakat jangan apatis. Tapi, harus ikut berpartisipasi dalam percepatan pembangunan,” tandas Mohammad Saleh.

 

(lb/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *