Mohammad Saleh Jadi Kandidat Tunggal Ketua DPD Partai Golkar Jateng

liputanbangsa.comMohammad Saleh dipastikan menjadi kandidat tunggal Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI.

Saleh diproyesikan akan menggantikan kepemimpinan Ketua Golkar Jateng Panggah Susanto.

Mohammad Saleh ialah Bendaraha DPD Golkar Jateng yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jateng.

Dalam Musda yang digelar 2 hingga Mei di Kota Semarang, Saleh menjadi satu-satunya kader yang telah mendaftarkan diri sebagai calon ketua.

Mendapatkan dukungan dari 35 pengurus DPD II atau tingkat kabupaten/kota di Jawa Tengah, M Saleh telah mendaftarkan diri ke panitia pendaftaran pada Kamis (1/5/2025) malam di Hotel Horison Inn Alsaka Semarang.

“Beliau (Saleh) mendapat dukungan penuh dari DPD II se-Jawa Tengah ada 35, kemudian ditambah ormas yang mendirikan dan didirikan oleh Partai Golkar,” kata Ketua Sterring Committee (SC) Pendaftaran Calon Ketua DPD Golkar Jateng, Yusuf Hidayat.

Dia mengatakan, Saleh telah mengamankan 39 surat mandat resmi dari total 41 suara yang berasal dari DPD kabupaten/kota se-Jawa Tengah serta ormas dan sayap partai yang berafiliasi dengan Partai Golkar Dua suara lainnya diperkirakan segera menyusul.

Lebih lanjut, Yusuf menegaskan kembali identitas Partai Golkar sebagai partai tengah yang tetap setia pada Pancasila dan UUD 1945.

“Kami tidak terjebak ke kiri atau ke kanan. Partai Golkar tetap berada di jalur tengah,” ungkap Anggota Komisi DPRD Jawa Tengah.

Ucapan Syukur

Setelah resmi mendaftar, Mohammad Saleh menyampaikan rasa syukurnya karena berkas pendaftarannya telah dinyatakan lengkap dan sah.

Ia mengungkapkan bahwa motivasinya untuk maju sebagai calon Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah adalah keinginannya untuk memperkuat persatuan di dalam tubuh partai.

“Seandainya terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah, pertama (yang dilakukan) kami akan konsolidasi menata organisasi,” ujar Wakil Ketua DPRD Jateng tersebut.

Prioritas utamanya adalah melakukan konsolidasi secara menyeluruh hingga tingkat kelurahan dan bahkan RT/RW, serta melakukan audit organisasi guna memperkuat struktur partai di semua tingkatan.

Proses pendaftaran Saleh di Kantor DPD Partai Golkar Jawa Tengah berlangsung dengan semarak, diiringi oleh musik rebana dan pertunjukan tari tradisional kuda lumping.

Saleh menjelaskan bahwa rebana dan kuda lumping merupakan representasi keseimbangan, yang mengindikasikan niatnya untuk merangkul kelompok keagamaan dan memberikan ruang bagi komunitas seni rakyat di masa depan.

“Kami akan menggandeng kelompok keagamaan dan memberikan ruang kepada kesenian rakyat, seni tradisional. Itu adalah bagian dari keinginan Partai Golkar untuk bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang bersentuhan dengan rakyat di masa yang akan datang,” tandasnya.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *