Pasca Pandemi, Jumlah Pengunjung Wisata di Kudus Belum Stabil – Liputan Online Indonesia

ByWeb Support

13 Desember 2022

[ad_1]

KUDUS, liputanbangsa.com – Pasca pandemi Covid-19, sektor pariwisata di Kabupaten Kudus masih belum sepenuhnya kembali normal. Salah satunya di wisata Kedung Gender yang berlokasi di Desa Dukuhwaringin, Kecamatan Dawe.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mutiara Hijau Desa Wisata Dukuhwaringin, Hasanudin mengaku, jumlah pengunjung hingga saat ini belum stabil. Meskipun, sudah ada kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah untuk berwisata.

“Sebelum pandemi saat akhir pekan jumlah pengunjung bisa mencapai 150 hingga 200 orang. Untuk saat ini jumlahnya masih naik turun dan belum kembali normal,” ucapnya.

Kendala seperti ini, menurutnya tidak hanya dialami di Desa Wisata Dukuhwaringin saja. Akan tetapi, banyak dialami oleh pelaku pariwisata lainnya di khususnya di wilayah Kudus, bahkan yang besar sekalipun.

“Memang pandemi Covid-19 membuah sektor pariwisata terpuruk sekali. Ini dialami semua pelaku pariwisata, tidak hanya di kami saja,” tuturnya.

Dengan demikian, pihaknya harus memulai kembali dari nol. Sehingga, perlu mencari pegiat-pegiat yang memang betul-betul bisa diajak bangkit.

“Masalah swadaya masyarakat kami juga sudah mulai mencari yang betul-betul pegiat, namun itu susah. Kemudian membenahi kembali dan karena tidak ada pemasukan sama sekali maka memang mulai dari nol,” terangnya.

Akan tetapi, meski demikian, pihaknya akan tetap mengembangkan potensi wisata yang ada di desa setempat. Sekaligus, akan membranding, menguatkan, dan meningkatkan destinasi wisata yang ada bahkan inovasi baru.

“Kami akan tetap berupaya tetap eksis dan mengembangkan potensi-potensi yang ada kedepannya. Semoga, pengunjung bisa ramai kembali dan semakin berkembang,” pungkasnya. (sam/lbi)



[ad_2]

liputanbangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *