Silaturahmi dengan Santri, Ganjar Tekankan Jaga Interaksi dan Saling Membantu – Liputan Online Indonesia

Bydian

16 Januari 2023
Silaturahmi dengan Santri, Ganjar Tekankan Jaga Interaksi dan Saling Membantu - Liputan Online Indonesia. Foto : dok. Pemprov Jateng

PEKALONGAN, liputanbangsa.com – Sempat membatasi interaksi langsung dengan warga karena pandemi Covid-19, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kini kembali turun ke masyarakat. Terlebih, dengan kebijakan Presiden RI Joko Widodo, yang mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Kegiatan yang dilakukan Ganjar, salah satunya dengan berkunjung ke Pondok Pesantren Salaf Baitul Muqoddas, Kranji, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Minggu (14/1/2023).

Ganjar mengungkpakan, kegiatan silaturahmi dan berinteraksi dengan masyarakat maupun kelompok masyarakat ini sangatlah penting. Menurutnya, interaksi dengan masyarakat membuatnya bisa mendengar dan menggali persoalan di bawah, sekaligus duduk bersama untuk menemukan solusinya.

Baca juga : Hadiri Perayaan Natal Pemprov Jateng, Ganjar Apresiasi Aksi Konkret Umat Kristiani Bantu Korban Bencana Alam – Liputan Online Indonesia

Di kegiatan tersebut Gubernur Jateng dua periode itu juga membagikan pengetahuan dan semangat.

“Mumpung PPKM sudah dibuka, kembali lagi silaturahmi. Hari ini karena PPKM sudah dicabut, maka kita jalan lagi,” katanya.

Ganjar mengatakan, pengasuh Pondok Pesantren Salaf Baitul Muqoddas, KH Tajuddin Shorih merupakan sahabat lama. Interaksi dan silaturahmi keduanya juga intens hingga pandemi Covid-19 lalu membatasi pertemuan tatap muka.

Silaturahmi dengan Santri, Ganjar Tekankan Jaga Interaksi dan Saling Membantu – Liputan Online Indonesia. Foto : dok. Pemprov Jateng

“Saya sudah lama, tiga tahun lalu, mau ke sini karena Kiai Tajuddin ini teman dan sahabat. Kita memang sangat intens berkomunikasi, juga dengan tim saya dan sebagainya. Makanya sudah tiga tahun ditunda, sekarang saya berkunjung ke sini,” ujarnya.

Pada silaturahmi kali ini, selain berbincang banyak hal dengan KH Tajuddin Shorih, Ganjar juga menyempatkan untuk menyapa para santri dan santriwati Pondok Pesantren Salaf Baitul Muqoddas. Para santri pun menyambut hangat kedatangan Ganjar.

Baca juga : Gandeng Komunitas , Ganjar Berikan Pendampingan Bagi Penyandang Disabilitas – Liputan Online Indonesia

Mereka terdengar memanggil dan mengelu-elukan nama Ganjar. tu. Suasana cair diselimuti gelak tawa para santri dan pengasuh pondok pesantren terjadi, saat Ganjar berinteraksi dengan santri. Kesempatan itu digunakan Ganjar untuk memberikan beberapa pesan kepada para santri.

“Santri harus punya cita-cita tinggi. Mengajinya yang serius dan fokus. Jangan lupa juga minta doa restu dari orangtua. Lalu ingat untuk menjaga silaturahmi dan interaksi, baik dengan sesama santri, orang tua, maupun Pak Kiai dan Bu Nyai. Juga harus saling bantu,” pesannya saat menyapa para santri.

Ganjar menambahkan, banyaknya santri yang mondok di Pondok Pesantren Salaf Baitul Muqoddas, membuktikan banyaknya harapan para wali santri, agar anak-anaknya menjadi anak soleh dan solehah. Diharapkan para santri dapat mengembangkan ilmu pengetahuan keagamaannya dengan sangat baik, begitu juga dengan pengembangan life skill, karena di pondok pesantren juga diajarkan life skill.

“Juga perlu adaptasi atau melihat kondisi-kondisi luar yang sedang berubah, sehingga ketika nanti lulus dari sini, mereka sangat paham akan situasi. Tentu saja silaturahmi di antara wali santri dengan para kiai, para pengasuhnya itu menjadi penting, untuk menyiapkan anak-anak dan mengawal mereka, agar tidak tergoda pada hal-hal yang tidak menguntungkan mereka di masa depan,” tandas Ganjar. (dian/lbi)

Bydian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *