Statement Penutup Andika-Hendi dan Luthfi-Taj Yasin di Debat Perdana Pilkada Jateng – Liputan Online Indonesia

SEMARANG, liputanbangsa.comDebat perdana Pilkada Jawa Tengah, pasangan nomor urut 1 Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi serta pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi dan Taj memberikan closing statement.

Closing statement tersebut dilakukan setelah melalui segmen 6 debat di Marina Convention Center (JCC), Semarang, Rabu, 30 Oktober 2024.

Giliran pertama adalah pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.

Ahmad Luthfi mengatakan pemimpin bisa tidur nyenyak jika masih ada warga Jawa Tengah yang mengalami kesulitan.

“Maka kepemimpinan kami ke depan adalah akan kami dedikasikan semuanya untuk warga dengan tidak ada lagi yang kesulitan mengakses pendidikan tidak ada lagi yang kesulitan mengakses terkait layanan kesehatan tidak ada lagi petani yang susah pupuk dan nelayan kesulitan subsidi solar tidak ada lagi UMKM yang susah modal dan berkembang tidak ada lagi buruh yang pendapatannya kecil dan di PHK. Tidak ada lagi ibu yang kuatir anaknya tidak dapat kerja dan tidak ada lagi pesantren yang bangunannya rusak maka kami wujudkan Jawa Tengah supaya menjadi daerah gemah ripah loh jinawi dalam bahasa kami ngopeni dan ngelakoni,” kata Ahmad Luthfi.

Taj Yasin menambahkan cerita kepemimpinan Nabi Muhammad yang selalu memikirkan umat terlebih dahulu dibanding diri sendiri.

” Itulah ciri khas pemimpin bahwa beliau tidak akan mengedepankan dirinya sendiri akan tetapi akan mengedepankan masyarakat,” ucapnya.

Taj Yasin juga senang berpasangan dengan Ahmad Luthfi karena hadir dari sosok nasional dan religius.

“Kami sudah memulai sejak menyatukan niat kami, Mas Luthfi adalah tokoh nasionalis yang pernah nyantri, saya santri yang pernah di birokrasi inilah pasangan yang saya anggap serasi,” ujarnya.

Sementara itu pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi yang diwakili oleh Hendi mengatakan telah menerima berbagai masukan dan rencana dari pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

“Siapapun itu yang nanti jadi kita akan tetap bermitra dan bersahabat,” kata.

Hendi mengungkapkan bahwa membangun Jawa Tengah tidak bisa hanya dilakukan oleh satu kelompok dan tidak bisa dilakukan oleh pemerintah provinsi sendiri, maka unsur kemitraan partisipasi akan terus dilakukan supaya semakin banyak masyarakat terlibat untuk membangun provinsi Jawa Tengah.

Hendi juga akan mengajak para perempuan dan disabilitas untuk dibukakan akses agar bisa berkembang lebih baik.

“Itulah rencana kami berdua kalau Allah beri ridho, itulah rencana Pak Andika dan Hendi untuk mengajak semuanya berpartisipasi. Kami yakin seyakin-yakinnya bahwa tanpa bergerak bersama tanpa partisipasi yang ada hanya omong doang, kami tidak akan ngomong doang,” jelasnya.

“Kita paham bahwa perbedaan itu selalu ada tapi Yakinlah terutama teman-teman yang ada di sini kalau yang penting kita harus bersatu ingat satu tujuan satu saudara satu rasa satu karsa untuk Jawa Tengah yang lebih Perkasa,” pungkasnya.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *