KENDAL, liputanbangsa.com – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal menggelar Battle Performance of Traditional Art atau Adu Aksi Kesenian Tradisional di Wisata Alam Curugsewu, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Sabtu (30/11/2024).
Adu aksi kesenian tradisional kali ini menampilkan group kesenian tradisional Panji budaya dari Kecamatan Sukorejo dan Turonggo Kridho Budoyo dari Kecamatan Patean.
Masing-masing group menampilkan tiga jenis aksi, yakni idakep, jaran kepang putra dan Tari Pekathik. Dua group kesenian tradisional tersebut berlomba menyajikan tampilan yang terbaik untuk mendapatkan nilai terbaik, sekaligus menghibur pengunjung wisata.
Kepala Bidang Pariwisata, Disporapar Kabupaten Kendal, Ahmad Syahrul Falah mengatakan, dua group tersebut dinilai penampilannya yang terbaik.
Group yang menampilkan sajian terbaik, mendapatkan hadiah.
Gelaran adu aksi kesenian tradisional seperti ini, baru pertama kalinya, dengan tujuan, agar masing-masing group benar-benar tampil maksimal.
“Dua group itu beradu tampil dengan maksimal dan menunjukkan performa pertarungan kesenian tradisional, sehingga benar-benar seru,” ujarnya.
Syahrul mengatakan, event kesenian tradisional ini akan terus digelar di objek-objek wisata di Kabupaten.
Tujuannya untuk menunjukkan, bahwa Kabupaten Kendal dikenal sebagai Kabupaten Kreatif Seni Pertunjukan.
“Di Kabupaten Kendal ini banyak group kesenian tradisional, bahkan di satu desa ada yang lebih dari satu atau dua group,” katanya.
Dikatakan, tujuan digelarnya seni pertunjukan ini sebagai daya tarik wisata. Harapannya, agar pengunjung wisata di Kabupaten Kendal semakin meningkat.
“Kali ini hanya dua group yang tampil, tapi ke depan bisa saja lebih banyak lagi group dilibatkan,” katanya.
Untuk menarik jumlah pengunjung wisata, Disporapar Kendal juga menggelar Konser Musik di wisata Curugsewu pada Minggu (1/12/2024).
Konser musik kali ini menghadirkan bintang tamu penyanyi terkenal, Lala Widi.
Pemkab Kendal memiliki tiga tempat wisata, yakni wisata Curugsewu, wisata Pantai Senang Sikucing dan Kolam Renang Boja.
Target pendapatan dari masing-masing tempt wisata tersebut tiap tahun selalu dinaikkan.
Upaya yang dilakukan adalah menaikkan jumlah pengunjung wisata, yang salah satunya dengan menggelar hiburan, baik kesenian tradisional, konser musik maupun kegiatan lainnya.
Pembenahan saran dan prasarana juga penting untuk menarik kunjungan wisatawan.
Dengan sarana dan prasarana serta fasilitas yang menarik, maka akan menjadikan wisatawan merasa nyaman menikmati liburan.
Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid mengatakan, di tahun 2024, wisata Curugsewu sedang dilakukan pembenahan.
Pembenahan yang dilakukan yaitu dengan perbaikan dan pembangunan sejumlah sarana dan prasarana.
“Tahun ini di wisata Curugsewu ada pembenahan, seperti pembangunan panggung, toilet dan lainnya,” katanya. (*)