3 Nelayan Natuna Ditangkap Malaysia Imbas Terobos Wilayah Perairan – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comTiga nelayan asal Natuna, Kepulauan Riau, kembali ditangkap aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (AAPM) di perairan Tanjung Payong, Minggu (10/11).

Ketiga Nelayan yang menggunakan kapal kayu kecil itu ditangkap lantaran masuk dan menangkap ikan di perairan Malaysia.

“Iya benar, Nelayan kita ditangkap lagi untuk kesekian kalinya,”Kata Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah (BP2D) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Doli Boniara, Minggu (10/11).


Doli mengatakan untuk mengetahui perbatasan antarnegara di perairan lepas memang sulit meski sudah ditetapkan.

Diketahui, jarak perairan Malaysia dengan perairan Natuna memang saling bersinggungan dan sangat dekat.

Nelayan Natuna memang sering menangkap ikan di perairan perbatasan tersebut.

Doli menuturkan nelayan Natuna kerap ditangkap Malaysia meski mereka mengaku melaut dan hanyut akibat mesin rusak sehingga tidak sengaja memasuki teritorial negara lain.

“Ibarat kebun yang sudah pagar, pasti ada aja yang masuk, nah ini laut tidak dipagar apalagi,” Ujarnya.

Saat ini, Doli menuturkan ketiga Nelayan asal Natuna itu saat ini masih ditahan APPM untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut sesuai aturan yang berlaku di Negeri Jiran.

Berdasarkan catatan Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BP2D) Provinsi Kepri sejak Januari hingga April 2024 sudah ada 27 Nelayan asal Kepulauan Riau ditangkap Maritim Malaysia dengan rincian 2 Nelayan masih menjalani masa hukuman, 3 Nelayan sudah dipulangkan, daan 22 orang masih menjalani proses sidang di Malaysia.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *