liputanbangsa.com – Makanan sisa bisa jadi penyelamat disaat tidak ada waktu untuk membuat sarapan atau makan siang.
Tidak ada yang lebih mudah dari memasak selain hanya menghangatkannya kembali.
Sayangnya, hal ini tidak dianjurkan bagi makanan tertentu. Selain nutrisinya yang tak lagi sama, menghangatkan makanan bisa menimbulkan racun berbahaya untuk tubuh.
Business Insider merangkumnya dalam 10 makanan yang tidak boleh dihangatkan kembali, Kamis (6/6).
1. Ayam
Menurut World Population Review, Indonesia menjadi negara kelima yang paling banyak mengkonsumsi daging ayam.
Tak dapat dipungkiri, sebagian masyarakat memilih untuk memasak banyak, lalu disimpan untuk dihangatkan kembali.
Kebiasaan ini tentu dinilai keliru jika memanaskannya dengan cara yang tidak benar.
Pastikan untuk selalu menyimpan daging ayam dengan suhu 42°F dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi jika sudah disimpan lebih dari tiga hari.
2. Nasi
Menghangatkan nasi bisa menimbulkan bakteri tahan panas, yakni Bacillus cereus. Bakteri tersebut dapat menghasilkan spora beracun yang bisa berkembang biak.
Makanlah nasi yang sudah dimasak sesegera mungkin tanpa mendiamkannya berjam-jam pada suhu ruangan. Bila
sudah lebih dari 6 jam, lebih baik untuk tidak dikonsumsi daripada membahayakan kesehatan tubuh.
3. Bayam
Menu andalan ibu rumah tangga ini sebaiknya tidak boleh dihangatkan kembali. Pasalnya bayam memiliki kandungan nitrat yang akan berubah jadi nitrosamin bersifat karsinogenik.
Karsinogenik ini akan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membawa oksigen. Buruknya, zat ini dapat memicu terjadinya kanker.
4. Kentang
Jika kentang matang dibiarkan dingin pada suhu kamar terlalu lama, bakteri penyebab botulisme dapat terbentuk.
Hal ini sebenarnya lebih mungkin terjadi jika kentang dibungkus rapat dengan kertas timah.
Memanaskan ulang tidak selalu membuat kentang cukup panas untuk membunuh bakteri. Jika tidak menyimpan kentang di kulkas segera setelah disajikan, jangan mengambil risiko keracunan makanan saat dikonsumsi keesokan harinya.
5. Telur
Telur merupakan salah satu makanan yang mengandung protein tinggi. Biasanya makanan ini sering dijadikan sarapan karena dianggap ringan untuk memulai hari.
Namun, mengkonsumsi telur dengan cara dihangatkan hanya dapat merusak kandungan nutrisi yang dimiliki. Sebagai alternatifnya, telur bisa dikonsumsi dengan cara direbus.
6. Seafood
Seafood memang paling enak dinikmati saat masih fresh, tetapi apakah aman untuk dipanaskan kembali? Jawabannya tergantung bagaimana cara menyimpannya.
Seafood yang baru ditangkap sebaiknya langsung disimpan dengan cara dibekukan sebelum dimasak.
Bila hanya menyimpannya dalam suhu ruang, hal ini dapat mengumpulkan bakteri jahat dan menyerang sistem pencernaan. Menghangatkan kembali tidak ampuh untuk menghilangkan bakteri tersebut.
7. Makanan Berminyak
Makanan yang mengandung banyak minyak tidak boleh dihangatkan, karena suhu tinggi dapat menyebabkan minyak berasap dan menghasilkan racun berbahaya.
Sebaiknya jika ada sisa dari makanan berminyak, ada baiknya langsung disingkirkan dan tidak dihangatkan kembali.
(ar/lb)