SEMARANG, liputanbangsa.com – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah ( BPSDMD ) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Tahun 2023.
Puluhan tamu undangan turut hadir dalam kegiatan tersebut di Balai Sasana Widya Praja, Kompleks Perkantoran BPSDMD Jateng, Senin (19/12/22).
Kepala BPSDMD Jateng Mohamad Arief Irwanto mengatakan, terselenggaranya rakor ini sangat penting dalam rangka memberikan informasi sekaligus dalam penyusunan perencanaan dan pelaksanaan pengembangan kompetensi. Khususnya pelatihan kepimpinan, pelatihan dasar CPNS maupun pelatihan lainnya sepeti pelatihan teknis, fungsional dan ujikom tahun 2023.
Pelatihan-pelatihan tersebut rencananya akan dilaksanakan dengan skema Biaya Instansi Pengirim (BIP) maupun pola kerjasama (kemitraan).
“Karena BPSDMD Jateng tahun 2023 punya pelatihan yang cukup besar, yang akan start dari bulan Februari hingga Desember 2023 yang sudah kita persiapkan. Pesertanya juga dari seluruh Indonesia, dengan jumlah yang cukup banyak. Sehingga kita menyampaikan saat ini agar bapak/ibu bisa mempersiapkannya dari sekarang,” katanya.
Ia menyebut, pembangunan SDM yang berkualitas dan berdaya saing menjadi kunci dalam mewujudkan birokrasi berkelas dunia (world class government) dan birokrasi yang berorientasi pada hasil dengan prinsip efektif, efisien, dan ekonomis (dynamic government) pada 2024. Oleh karenanya, dalam kaitan menghadapi persaingan global dibutuhkan birokrasi yang berdaya saing untuk memenangkan kompetisi global.
“Salah satunya dengan melakukan akselerasi transformasi SDM aparatur yang mencakup aspek struktural, kultural dan digital yang mengubah kepemimpinan, pola pikir, proses, praktik, dan output serta layanan. Transformasi SDM aparatur melalui pengembangan kompetensi diharapkan tidak hanya membentuk orang yang cerdas dan pandai saja, namun juga membentuk karakter SDM aparatur itu sendiri,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan rapat koordinasi kali ini merupakan bentuk penyampaian informasi kegiatan yang akan dilaksanakan di BPSDMD Jateng 2023 serta proses sinergitas jadwal pengembangan kompetensi yang dilaksanakan oleh kab/kota se-Jawa Tengah. Dapat mendorong dan menciptakan kebijakan yang berorientasi pada dampak demi mewujudkan pengembangan kompetensi bagi ASN secara tepat dan menghasilkan keselarasan kinerja yang ingin dicapai dengan program, kegiatan dan anggaran yang ada.
“Kami mendorong adanya proses integrasi dan collaborative working dari para stakeholder untuk merespon berbagai perubahan dengan menghasilkan ASN yang profesional dan berpegang teguh pada core value ber-AKHLAK melalui pengembangan kompetensi yang inovatif, tepat dan bermanfaat,” tutupnya. (luk/lbi)