liputanbangsa.com – Keramas menjadi salah satu cara merawat rambut yang rutin dilakukan.
Tidak jarang, keramas dilakukan di malam hari setelah semua kesibukan terselesaikan. Alhasil, kamu bisa jadi sering tertidur sebelum rambut benar-benar kering.
Ladies, tidur dengan rambut dalam keadaan basah memang tidak secara langsung membuat kamu sakit atau merasakan dampak buruk.
Rambut yang lembab dan basah tidak disarankan untuk dibawa tidur karena bisa memicu masalah kulit kepala.
Berikut ini beberapa kondisi yang perlu kamu waspadai jika sering tidur dengan rambut basah, sebagaimana dikutip dari Medical News Today.
1. Rambut Meregang
Ladies, rambut yang basah bisa meregang sekitar 30 persen dari ukuran aslinya tanpa menimbulkan kerusakan.
Bila rambut terlalu lama berada dalam keadaan basah atau lembab karena dibawa tidur, itu bisa memicu peregangan hingga 70 persen, yang kemudian menyebabkan kerusakan.
2. Pertumbuhan Jamur
Menurut hasil penelitian yang terbit di National Library of Medicine (2021), spesies jamur malassezia ditemukan pada folikel rambut yang basah dalam waktu lama, seperti jika usai didiamkan sepanjang malam setelah keramas.
Jamur jenis ini dapat menyebabkan masalah kulit dermatitis seboroik.
3. Ketombe
Studi yang dilakukan oleh Skin Research Institute Singapore (2019) menyebutkan bahwa rambut yang basah dapat menyebabkan menurunnya suhu kulit atau menghilangkan panas.
Hal ini dapat memperburuk ketombe kamu.
4. Rambut Rusak
Umumnya, faktor genetik dan hormonal adalah yang paling menentukan kekuatan akar rambut.
Perawatan yang tidak tepat atau berlebihan juga bisa melemahkan akar rambut, merusak folikel, hingga menyebabkan kerontokan.
Salah satu yang tidak tepat adalah membiarkan rambut tetap basah setelah keramas.
Ladies, jangan sampai masalah kulit kepala ini terjadi pada kamu, ya.
Sebaiknya, segera keringkan rambut setelah keramas agar rambut kamu tetap sehat dan berkilau.
Jangan lupa juga untuk menggunakan produk yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan kamu.
(ar/lb)