Jambore Pemuda Kendal 2024 Ajang Mencetak Pemuda Kreatif, Inovatif, dan Berwawasan Global – Liputan Online Indonesia

KENDAL, liputanbangsa.comDinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal menggelar Jambore Pemuda ke-2 tahun 2024.

Pesertanya sebanyak 150 siswa, perwakilan dari pelajar SMA sederajat di Kabupaten Kendal.

Kegiatan Jambore Pemuda ini akan digelar selama dua hari pada tanggal 25 dan 26 Oktober di Bumi Perkemahan Nglimut Gonoharjo Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal.

Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid mengatakan, kegiatan ini sekaligus untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Materi Jambore meliputi pembekalan tentang kepemimpinan dan nasionalisme.

”Juga materi tentang kepemudaan yang menghadirkan pembicara inspiratif,  ada diskusi panel tentang pengalaman pemuda yang berhasil dan aktivitas motivasi untuk meningkatkan semangat dan kepercayaan diri,” jelasnya.

Kepala Bidang Kepemudaan Disporapar Kendal, Retno Kurniawati mengatakan, materi Jambore Pemuda kali ini berkaitan dengan permasalahan remaja yang saat sedang marak.

Di antaranya tentang pencegahan tawuran, pendidikan sex dan pemakaian gadget yang positif.

“Peserta Jambore ini diharapkan bisa menjadi duta di sekolah masing-masing untuk mengajak hal-hal yang positif atau mencegah perilaku negatif di kalangan remaja,” katanya.

Jambore Pemuda Kendal tahun 2024 mengusung tema “Generasi Emas Pemuda sebagai Agen of Change”.

Definisi Generasi Emas merujuk pada kelompok pemuda yang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa.

Generasi emas merupakan generasi yang memiliki karakteristik unggul, seperti kreativitas, inovasi, pendidikan yang baik, dan semangat untuk berkontribusi.

Peran pemuda sebagai agen perubahan, harapannya bisa menjadi pemimpin di komunitas.

Memiliki inisiatif untuk perubahan sosial dan lingkungan. Dengan demikian bisa menjadi contoh pemuda yang berhasil membawa perubahan.

Untuk mencetak pemuda yang bisa membawa perubahan yang positif, bisa melalui pendidikan dan pemberdayaan.

Oleh karena itu, pentingnya pendidikan berkualitas.

Pemuda juga dibekali melalui pelatihan keterampilan dan pengembangan diri.

Selain itu, bisa mengakses informasi dan teknologi untuk menambah pengetahuan, wawasan yang lebih luas.

Pemuda sebagai agen perubahan, maka harus aktif terlibat dalam isu sosial.

Tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran akan isu-isu sosial dan lingkungan.

Mampu mengorganisir kegiatan sosial dan kampanye kesadaran. Kemudian, bisa berkolaborasi dengan organisasi lokal.

Pemuda harus produktif, sehingga harus terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas.

Mengembangkan ide-ide inovatif untuk memecahkan masalah.

Pemuda harus bisa memanfaatkan teknologi yang ada dengan baik, yaitu menggunakan teknologi untuk menciptakan perubahan.

Pemuda harus bisa mandiri, agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga perlu mendorong entrepreneurship di kalangan pemuda.

Zaman yang terus berkembang dan kemajuan teknologi sangat cepat, maka persaingan semakin ketat.

Untuk itu harus membangun networking atau jaringan dan berkolaborasi. Membangun jaringan itu tujuannya untuk mengembangkan usahanya agar semakin maju.

Membangun jaringan bisa antara pemuda dan organisasi.

Berkolaborasi bisa dilakukan dengan pemerintah dan sektor swasta, sedangkan membangun jaringan itu, perlunya untuk pertukaran ide dan pengalaman antar pemuda. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *