liputanbangsa.com – Bukan hanya benda tajam ataau korek api, mainan anak pun bisa jadi benda terlarang untuk masuk kabin pesawat.
Sebagian besar mainan anak-anak memang bisa melewati gerbang keamanan tanpa hambatan, tapi ada satu mainan yang tengah populer termasuk benda terlarang itu.
Benda itu sempat membuat heboh Bandara Internasional Birmingham, Inggris, pekan lalu.
Petugas bandara menghentikan seorang wisatawan di gerbang keamanan karena membawa sebotol slime, mainan anak-anak yang tengah disukai.
Alasannya, mainan itu termasuk dalam cairan yang dilarang karena lebih dari 100 mililiter.
Slime saat ini populer di kalangan anak-anak kecil karena teksturnya yang lengket.
Namun, teksturnya yang lengket berarti tidak mematuhi pembatasan cairan 100 ml yang ditetapkan oleh bandara Inggris.
Barang cair lainnya seperti sabun cuci tangan dan tabir surya ukuran penuh, yang juga lebih dari 100 ml, juga disita di bandara.
Kejadian ini muncul setelah Bandara Internasional Birmingham menjadi bandara besar pertama di Inggris yang memasang serangkaian pemindai CT baru.
Pemindai CT baru ini memungkinkan penumpang membawa barang cair hingga dua liter di tas tangan di masa yang akan datang.
Namun, peraturan itu ditunda sehingga pembatasan cairan 100 ml masih tetap berlaku.
Senjata Mainan
Selain slime yang dilarang karena wujudnya yang cair, semua mainan yang meniru senjata juga dilarang di kabin meskipun sangat kecil kemungkinan menimbulkan cedera.
Pistol mainan atau pistol air dan pedang mainan juga dapat ditandai di pemeriksaan keamanan, terutama saat melewati mesin sinar-X.
Seorang wanita Singapura baru-baru ini menceritakan bahwa dia dan keluarganya ditahan di Bandara Changi setelah liburan dari Thailand.
Penahanan dilakukan karena mereka membawa pistol air, mainan anak mereka.
Menurut situs web Immigration and Checkpoints Authority (ICA) Singapura, mainan dan replika senjata, termasuk senjata air, terdaftar sebagai barang yang dikontrol.
Jika ingin membawanya, butuh dokumen berupa izin impor, izin, otorisasi, atau surat persetujuan dari Police Licensing and Regulatory Department atau Singapore Police Force.
Souvenir Bola Salju
Hal sepele lain yang dilarang masuk kabin adalah suvenir bola salju. Benda ini tidak berbahaya, tetapi di dalamnya terdapat cairan.
Petugas bandara tidak bisa mengetahui berapa banyak cairan yang terdapat dalam bola tersebut.
Menurut Transportation Security Administration, bola salju diperbolehkan masuk kabin pesawat jika ukurannya kira-kira sebesar bola tenis atau lebih kecil, atau yang berisi kurang dari 3,4 ons cairan.
Namun, biasanya suvenir bola salju lebih besar dari itu. Jadi agar lebih aman, masukkan dalam bagasi terdaftar.
(ar/lb)