liputanbangsa.com – Kanker ginjal adalah kondisi medis berupa tumbuhnya sel kanker pada organ ginjal.
Di mana, ginjal merupakan sepasang organ tubuh yang terletak pada bagian belakang perut dan berfungsi untuk menyaring darah serta memproduksi urine.
Seseorang yang mengalami kanker ginjal akan mengeluhkan beberapa gejala, seperti munculnya darah pada urine, tekanan darah tinggi (hipertensi), serta nyeri pada area punggung bawah.
Kanker ginjal akan lebih mudah ditangani apabila kondisinya terdeteksi sedini mungkin. Oleh karenanya, mengenal serta mewaspadai kanker ginjal menjadi hal yang penting untuk Anda lakukan.
Apa itu Kanker Ginjal?
Kanker ginjal adalah kondisi medis berupa tumbuhnya sel tidak normal dan ganas pada organ ginjal.
Kanker yang tumbuh pada ginjal akan memengaruhi fungsinya dalam menyaring darah, memproduksi urine, serta mengontrol tekanan darah.
Berdasarkan awal letak pertumbuhannya, kanker ginjal dikelompokkan ke dalam beberapa jenis, yaitu:
Renal cell carcinoma (RCC), yaitu jenis kanker yang awalnya tumbuh pada lapisan tubulus ginjal. Jenis kanker ginjal ini paling sering dialami oleh orang dewasa.
Transitional cell carcinoma, yaitu jenis kanker yang tumbuh di bagian pertemuan ureter dan ginjal. Kanker jenis ini juga dapat tumbuh pada bagian ureter dan kandung kemih.
Renal sarcoma, merupakan jenis kanker yang berawal pada jaringan ikat di sekitar ginjal. Renal sarcoma merupakan jenis kanker ginjal yang paling jarang terjadi.
Wilms tumor, merupakan jenis kanker ginjal yang paling sering dialami oleh anak-anak.
Penyebab Kanker Ginjal
Penyebab kanker ginjal hingga kini masih belum diketahui secara pasti.
Namun, para ahli menduga bahwa penyebab dari kanker ginjal adalah adanya mutasi sel pada ginjal. Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya kanker ginjal, yaitu:
Riwayat keluarga kandung yang mengidap kanker ginjal.
Kebiasaan merokok.
Usia. Pertambahan usia diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker ginjal.
Obesitas atau berat badan berlebih.
Perawatan hemodialisis dalam jangka waktu lama yang dilakukan sebagai tindakan medis untuk gagal ginjal.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Gejala Kanker Ginjal
Gejala kanker ginjal stadium awal umumnya tidak dapat dideteksi dengan mudah. Gejala kanker ginjal biasanya baru muncul setelah tumor tumbuh dan berkembang, seperti:
Demam.
Kehilangan nafsu makan.
Nyeri pada bagian punggung bawah yang tidak kunjung menghilang.
Munculnya benjolan pada area pinggang atau perut bagian bawah.
Munculnya darah pada urine.
Berat badan turun drastis tanpa sebab.
Lemas dan mudah lelah.
Anemia.
Diagnosis Kanker Ginjal
Beberapa tindakan medis yang akan dilakukan dokter untuk mendiagnosis kanker ginjal adalah sebagai berikut:
Urinalisis, yaitu pemeriksaan sampel urine untuk mendeteksi keberadaan darah yang ikut keluar bersama urine.
Complete blood count test (CBC), yaitu pemeriksaan darah secara keseluruhan di laboratorium untuk memastikan fungsi ginjal dalam menyaring darah serta mendeteksi penanda tumor (tumor marker).
Biopsi, dilakukan dengan mengambil sampel jaringan ginjal untuk diperiksa di laboratorium.
CT Scan, yaitu pemeriksaan menggunakan perpaduan teknologi komputer dan X-ray untuk memastikan keberadaan dan ukuran tumor yang tumbuh pada organ ginjal.
USG (Ultrasonografi), yaitu pemeriksaan menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi keberadaan dan ukuran tumor pada organ ginjal.
MRI (magnetic resonance imaging), yaitu pemeriksaan menggunakan gelombang radio dan magnet untuk mendapatkan gambaran tumor yang berada pada organ ginjal.
Pengobatan Kanker Ginjal
Setelah mengenal penyebab dan gejalanya, Anda mungkin akan bertanya-tanya apakah kanker ginjal bisa sembuh?
Ya, kanker ginjal adalah jenis kanker yang bisa sembuh apabila kondisi tersebut terdeteksi lebih dini dan mendapatkan penanganan tepat.
Beberapa tindakan medis yang dilakukan dokter untuk menangani kanker ginjal adalah sebagai berikut:
Perawatan radioterapi, dilakukan dengan menyinari area yang terdapat kanker menggunakan radiasi berenergi tinggi. Radioterapi bertujuan untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh sel kanker.
Perawatan kemoterapi, dilakukan dengan memasukkan obat-obatan tertentu melalui intravena. Serupa dengan radioterapi, kemoterapi bertujuan untuk menghambat pertumbuhan serta membunuh sel kanker.
Prosedur krioterapi, yaitu tindakan medis menggunakan nitrogen cair untuk membekukan sel kanker.
Tindakan pembedahan, yaitu tindakan medis dengan membedah pasien untuk mengangkat sel kanker yang tumbuh pada ginjal.
Kanker ginjal adalah masalah kesehatan serius dan berisiko menyebabkan komplikasi penyakit lain sehingga perlu ditangani secara tepat dan sesegera mungkin.
(ar/lb)