[ad_1]
Kisah pertemuan Nabi Musa dengan Nabi Khidir tertulis dalam Al-Quran. Pertemuan antara Nabi Musa dan Nabi Khidir ini memiliki perjalanan dan kisah yang mengandung banyak hikmah yang bisa kita petik. Umat muslim harus bisa mengambil pelajaran dari kisah ini.
Nabi Musa merupakan salah seorang utusan Allah yang mendapatkan banyak ilmu dan mukjizat. Mulai dari tongkatnya yang ajaib untuk membelah laut hingga tangan yang bisa bercahaya.
Banyak sekali kisah Nabi Musa yang tertulis dalam Al-Quran. Salah satunya yaitu pertemuannya dengan seorang yang berilmu, yaitu Nabi Khidir.
liputanbangsa.com: Kisah Ratu Bilqis Masuk Islam Karena Ajakan Nabi Sulaiman
Kisah Pertemuan Nabi Musa dengan Nabi Khidir dan Perjalanannya
Kisahnya bertemu dengan nabi Khidir ini awal mulanya karena ada seorang Bani Israil yang bertanya pada Nabi Musa tentang siapkah yang paling alim di bumi. Lantas, Musa menjawab jika ia merupakan orang yang paling alim.
Mendengar jawaban Musa, akhirnya Allah menegurnya dan menurunkan wahyu, jika ada orang yang lebih alim dari Musa yang bisa ia jumpai pada pertemuan dua samudera.
Setelah mendapat teguran dari Allah tersebut, akhirnya Nabi Musa merasa penasaran dan ingin bertemu dengan orang yang berilmu tersebut.
Allah Perintahkan untuk Membawa Ikan
Ketika Musa ingin bertemu dengan orang berilmu, Allah memerintahkannya untuk membawa seekor ikan dan meletakkannya dalam keranjang. Dimana ikan tersebut hilang, maka disitulah orang yang alim tersebut. Hamba yang alim tersebut yaitu Nabi Khidir AS.
Akhirnya, Nabi Musa mengambil seekor ikan dan meletakkannya pada keranjang. Dalam perjalanannya Musa ditemani oleh pemuda yaitu Yusya‘ bin Nun. Hingga mereka sampai ke sebuah batu besar untuk istirahat. Namun sayang sekali keduanya tertidur.
Pada saat ikan keluar dan melompat ke lautan, mereka tidak menyadarinya. Ketika Musa dan pemuda tersebut terbangun, mereka langsung melanjutkan perjalanan dan lupa mengabarkan jika ikan tersebut telah hilang.
Saat perjalanan, pemuda itu berkata pada Nabi Musa jika ikan yang mereka bawa telah melompat dan hilang. Seketika itu juga Nabi Musa sadar jika memang tepat tersebut yang mereka cari. Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk kembali ke tempat tersebut.
liputanbangsa.com: Sejarah Turunnya Kitab Zabur untuk Nabi Daud AS
Nabi Musa Menemukan Nabi Khidir
Setelah mengikuti jejak perjalannya yang semula, akhirnya mereka bertemu dengan seorang pria yang berselimut kain. Akhirnya Musa mengucapkan salam pada pria tersebut. Pria tersebut kemudian menjawabnya.
Mereka pun saling berkenalan dan Musa menyampaikan tujuan ingin menemuinya. Akhirya, Musa meminta izin untuk mendampingi serta mengikuti perjalanan Nabi Khidir.
Namun, Nabi Khidir meragukan jika Musa tidak akan bisa sabar mengikuti perjalanan nabi Khidir ini. Sampai akhirnya Musa berusaha meyakinkan Khidir jika dirinya akan sabar dan tidak akan menentang apa yang Nabi Khidir lakukan.
Nabi Khidir Memberikan Persyaratan Pada Musa
Setelah kisah pertemuan Nabi Musa dengan Nabi Khidir ini, akhirnya Nabi Khidir memberikan persyaratan pada Nabi Musa.
Salah satunya yaitu mengatakan pada Nabi Musa agar ia tidak bertanya apapun hingga Nabi Khidir menjelaskan semua alasan dari perbuatan yang telah ia perbuat.
liputanbangsa.com: Kisah Cincin Nabi Sulaiman AS yang Hilang Dicuri Raja Jin!
Perjalanan Nabi Khidir Bersama Nabi Musa
Saat memulai perjalanan Nabi khidir merusak perahu yang dinaikinya. Kemudian, Musa lupa dengan persyaratan dan menanyakan mengapa Khidir melakukan hal tersebut.
Kedua, nabi khidir bertemu dengan anak kecil lalu membunuhnya. Melihat hal tersebut tentunya Nabi Musa tidak bisa bersabar dan bertanya kembali. Sampai Nabi Khidir berkata jika ketiga kalinya Musa bertanya, maka kedua orang tersebut akan berpisah dalam perjalanannya.
Sampai ketiga kalinya, Nabi khidir bertemu orang-orang yang tidak peduli, namun ia mau membenarkan bangunan rumah yang roboh disana. Nabi Musa kembali berkomentar hingga Nabi Khidir memutuskan untuk mengakhiri perjalanannya bersama Nabi Musa.
Saat itu Nabi Khidir menjelaskan jika semua hal yang ia lakukan atas dasar perintah Allah dan ada tujuan tertentu.
Dari kisah pertemuan Nabi Musa dan nabi Khidir tersebut banyak sekali hal yang bisa kita petik. Mulai dari tentang perilaku, kesabaran, hakikat ilmu dan juga hikmah supaya tidak menyombongkan diri meskipun diberikan banyak kelebihan melebihi orang lain. (R10/HR-Online)
[ad_2]
Beranda