liputanbangsa.com; Begini Sosok Dhea Chairunnisa yang Tewas Diracun Adiknya Sendiri di Magelang

ByWeb Support

2 Desember 2022
Begini Sosok Dhea Chairunnisa yang Tewas Diracun Adiknya Sendiri di Magelang

[ad_1]

Liputanbangsa.com, Magelang – Dhea Chairunnisa, 25, salah satu korban yang tewas diracun adik kandungnya di Mertoyudan Magelang dikenal sebagai sosok yang ceria dan supel.

“Dhea itu orangnya enggak bisa marah. Kalau lagi kesel sama orang, juga tetap sambil senyam-senyum kalau cerita. Dia tipe orang yang nggak mau cari musuh,” ujar teman Dhea, Chyntia Novalinda, 24.

Chyntia sempat menjadi teman sekantor Dhea saat bekerja di Bank Jateng di Jogjakarta. Dia menyebut sosok Dhea sebagai orang yang menyenangkan. “Kalau pas diajak jajan teman, dia pasti nggak tega kalau pilih menu makanan yang harganya tinggi,” terangnya.

Ia mengaku kaget dan tidak percaya kalau Dhea meninggal karena diracun oleh adiknya sendiri. Padahal Dhio selalu menjadi kebanggaan kakaknya.

Ia mengatakan, selama mengenal dekat dengan alumnus Universitas Muhammadiyah Magelang itu, Dhea tidak pernah mengeluh soal adiknya tersebut.

“Malahan Dhea sering membanggakan adiknya itu. Kaget banget saya waktu itu. Malah awalnya kasihan sama adiknya karena ditinggal semua, eh malah ternyata dia tersangkanya,” tuturnya.

Saat dikonfirmasi mengenai rencana Dhea yang mau menikah pada Desember ini, Chyntia meluruskan soal berita tersebut. Ia menyebut hal itu merupakan keinginan bukan rencana.

“Rumor Dhea mau nikah Desember terus butuh biaya buat itu, mungkin bisa diluruskan. Itu hoaks, soalnya Dhea nggak ada rencana nikah dalam waktu dekat ini, cuma pengin nikah aja, tapi nggak tahu sama siapa dan kapan,” kata Chyntia.

Hal ini juga dibenarkan oleh paman Dhea, Sukoco. Kakak dari Heri Riyani (ibu Dhea) ini mengatakan, pihak keluarga mengaku belum mendengar rencana Dhea mau menikah pada Desember ini.

“Saya belum dengar. Saya baca juga kaget. Saya pengganti orangtua (kakak pertama korban Heri), kok belum ada pembicaraan, tapi entah kalau ndadak saya tidak tahu. Tapi, semuanya sudah tidak mungkin, karena Dhea sudah meninggal,” kata Sukoco, 65. (mha/rfk/aro)

Reporter:

Rofik

[ad_2]
liputanbangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *