[ad_1]
Liputanbangsa.com, Demak – Konferensi Cabang (Konfercab) PCNU Kabupaten Demak berhasil menetapkan duet KH Zainal Arifin Maksum dan KH Aminudin sebagai Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Demak periode 2022-2027. Keduanya memimpin untuk kali kedua.
Dalam pemilihan Ahlul Halli Wal Aqdi, KH Zainal Arifin Maksum mendapatkan 211 suara. Disusul KH Baedlowi Misbah 188 suara, KH Abdul Aziz Musyafa 164 suara, KH Abdul Rohim 153 suara dan KH Nur Chalim 127 suara.
Sedangkan, dalam penjaringan pemilihan Tanfidziyah, KH Aminudin terpilih secara aklamasi. Ini setelah yang bersangkutan berhasil meraih 189 suara. Disusul KH Mahali yang memperoleh 81 suara.
Dalam penjaringan ini juga muncul nama-nama lain. Seperti, KH Zainal Arifin dengan 1 suara, KH Abdullah 1 suara, KH Nuhamad Muhaim 1 suara, KH Nur Halim 1 suara, KH Alawi 1 suara dan Pak Din 1 suara. Adapun, total jumlah dalam penjaringan pemilihan Tanfidziyah yang diperebutkan ini sebanyak 276 suara.
Ketua sidang pemilihan calon Tanfidziyah, KH Dr Mahsun dari PWNU Jateng menyampaikan, KH Aminudin akhirnya ditetapkan secara aklamasi karena telah memenuhi syarat dukungan lebih dari 99 suara minimal sebagaimana yang diatur dalam pasal 31 ayat 3 tata tertib (tatib) pemilihan. “Juga mendasarkan pasal 31 ayat 6 dapat ditetapkan sebagai calon bila didukung 50 persen plus 1 atau 140 suara,”ujarnya.
Sedangkan, KH Mahali lantaran hanya memperoleh 81 suara dalam penjaringan calon, maka tidak bisa ditetapkan sebagai calon. Sebab, tidak memenuhi suara minimal 99 suara yang dipersyaratkan dalam tatib. Dengan demikian, hanya ada satu calon yang memenuhi syarat yaitu KH Aminudin. Karena itupula, Kiai Aminudin akhirnya dipilih secara aklamasi sebagai ketua Tanfidziyah PCNU Demak.
Setelah terpilih lagi sebagai Ketua Tanfidziyah ini, KH Aminudin menyampaikan segera menyusun kepengurusan PCNU Demak periode 2022-2027. “Kita bentuk tim formatur dulu yang terdiri dari perwakilan dari 14 MWC,”katanya.
Adapun, nama-nama tim formatur yang ditetapkan adalah Kiai Makin mewakili MWC Dempet, Wonosalam dan Demak Kota. Kemudian, Kiai Jafar Sodik mewakili MWC Mranggen dan Karangawen. Berikutnya, Khoiri mewakili MWC Sayung, Karangtengah dan Guntur. Lalu, Ahmad Maemun mewakili MWC Bonang dan Wedung. Serta H Subhan mewakili NWC Mijen, Gajah, dan Karanganyar.
Dalam pantauan Jawa Pos Radar Semarang, pemilihan berlangsung dinamis. Antusiasme warga NU cukup tinggi.
Ketua panitia konfercab, KH Sa’dullah Fatah mengatakan, pihaknya bersyukur dengan selesainya konfercab tersebut dengan suasana yang kondusif. “Perkiraan kita selesai malam hari. Tapi, Alhamdulillah bisa selesai lebih cepat,”katanya. (hib/bas)
Reporter:
Wahib Pribadi
[ad_2]
liputanbangsa.com