[ad_1]
Liputanbangsa.com, Magelang – Kamis (1/12), tim dari Mabes Polri melakukan kunjungan ke Kota Magelang. Hal ini dilakukan untuk melakukan asistensi dan pengecekan fasilitas di Stadion Moch. Soebroto Kota Magelang. Stadion ini rencananya akan digunakan sebagai venue lanjutan Liga 1 musim 2022/2023.
Sebelum melakukan pengecekan di lapangan, tim dari Mabes Polri melakukan koordinasi terlebih dahulu di Mako Polres Magelang Kota, yang disambut langsung oleh Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang dan Kepala UPT Gelora Sanden Kota Magelang Bayu Saputro. Setelah koordinasi, sore harinya sekitar pukul 15.30 tim dari Mabes Polri langsung melanjutkan pengecekan ke Stadion Moch. Soebroto Kota Magelang.
“Akankah Stadion Moch. Soebroto lulus penilaian manajemen risiko sebagai tempat bertanding Liga 1?,” ucap Yolanda dari media sosial miliknya.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 berencana menggunakan sistem bubble atau tersentralisasi di sebuah wilayah pada lanjutan kompetisi putaran pertama. Ada empat stadion yang akan dipakai bertanding. Yakni, Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Moch. Soebroto (Magelang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), dan Stadion Sultan Agung (Bantul).
Kepala UPT Gelora Sanden Kota Magelang Bayu Saputro masih menunggu kabar resmi dari otoritas tertinggi sepak bola Indonesia. Ia mengatakan, sampai Selasa (29/11) lalu memang masih belum mendapat keterangan maupun surat resmi dari operator Liga 1.
“Ini saya baru dapat informasi informal dari teman dan media sosial soal kelanjutan Liga 1. Kalau untuk surat resmi belum ada dan kami masih menunggu. Namun kabarnya suratnya sedang dikirimkan, jadi kita tunggu saja,” ungkap Bayu.
Bayu menjelaskan stadion kebanggaan warga Kota Magelang itu sejatinya siap kapanpun untuk dipakai menyelenggarakan kompetisi Liga 1. Ia juga memastikan untuk kondisi sarana dan prasarana serta lapangan sudah siap. “Kalau siap, pasti siap. Tinggal nanti menunggu surat dari panpel,” tandasnya. (rfk/ton)
Reporter:
Rofik
[ad_2]
liputanbangsa.com