[ad_1]
KUDUS, liputanbangsa.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) membantu memasarkan potensi unggulan di desa. Salah satunya produk ecoprint yang ada di Desa Rejosari, Kecamatan Dawe.
Salah satu Mahasiswa KKN yang tergabung dalam Kelompok 4 Desa Rejosari, Agustin Veranda mengatakan, turut membantu memasarkan potensi yang ada di Desa Rejosari. Seperti ecoprint yang dibuat menjadi beberapa macam jenis produk.
“Kami diajarkan membuat produk itu saat melaksanakan KKN di Desa Rejosari. Maka dari itu, kami turut membantu memasarkannya, salah satunya dengan adanya bazar yang digelar di UMKU,” ucapnya.
Menurutnya, produk ecoprint di wilayah desa tersebut peminatnya masih kurang. Maka dari itu, dirinya bersama kelompoknya berinisiatif untuk memasarkannya di wilayah kota.
“Di Rejosari peminatnya masih kurang. Oleh karena itu, kami membantu memasarkan ke kota. Sekaligus, mungkin nanti akan dibuatkan pemasaran online seperti di Instagram dan sebagainya,” tuturnya.
Agustin menambahkan, ada beberapa jenis produk ecoprint yang dipasarkan. Mulai dari bentuk kain, baju, celana, blezer, hingga tas. Sekaligus, dengan harga yang disesuaikan dari proses pembuatannya.
“Untuk kain harganya di kisaran Rp 160-200 ribu, baju Rp 250 ribu dan tas mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 250 ribu. Harga ini disesuaikan dengan proses pembuatan yang memang cukup rumit,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UMKU Rusnoto menyampaikan, mahasiswa KKN kali ini mempunyai salah satu program untuk meningkatkan UMKM di desa setempat. Dengan program utama untuk menurunkan kasus stunting di masing-masing desa.
“Ini luar biasa, produk unggulan di wilayah mereka KKN dikembangkan dan dikemas dengan baik, bahkan sudah mampu dipasarkan ke masyarakat. Harapannya, UMKU bisa menjadi salah satu tempat untuk inkubator bisnis yang dikelola bersama masyarakat,” tandasnya. (sam/lbi)
[ad_2]
Beranda