YOGYAKARTA, liputanbangsa.com – Bagi pengantin baru ada pantangan untuk tidak boleh lewat jembatan yang ada di Yogyakarta ini.
Ketahui juga kenapa alasannya beserta di mana lokasi jembatan yang tidak boleh dilewati pengantin baru tersebut.
Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, tak hanya dianggap romantis namun beberapa sudutnya juga ada yang menyimpan cerita mistis tersendiri.
Salah satunya sebuah jembatan yang terdapat di Gunungkidul, Yogyakarta bernama Jembatan Jirak.
Tepatnya yaitu di Jalan Raya Wonosari, Munggi, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta atau berada sekitar enam kilometer dari pusat Kota Wonosari.
Masyarakat sekitar Gunungkidul banyak yang mempercayai adanya pantangan bagi pengantin baru yang melintas di jembatan tersebut.
Mengutip laman resmi desasemanu.guningkidul.go.id, mitosnya dahulu kala ada sebuah kerajaan lelembut bernama Alas Kali Jirak yang dipimipin oleh Ratu Sekar Cendani.
Ratu memiliki anak bernama Nini Pantarwati. Suatu hari, Nini jatuh cinta dengan seorang manusia bernama Sutejo yang merupakan putra dari Kyai Singo Wijoyo.
Dikarenakan alam keduanya yang berbeda, Ratu Sekar Cendani tidak merestui hubungan keduanya.
Sayang, keduanya sudah kadung jatuh cinta dan tak dapat dipisahkan. Sejumlah usaha telah dilakukan Sang Ratu, sampai akhirnya keduanya dikutuk menjadi batu.
Batu tersebut diberi nama Watu Manten Kali Jirak yang juga dikenal oleh warga sekitar sampai saat ini.
Konon, pasangan pengantin baru pantang untuk melewati jembatan ini sebelum selapan atau 35 hari.
Apabila nekat melalui jembatan ini sebelum 35 hari usia pernikahannya, mitosnya rumah tangga tidak harmonis lagi hingga sulit mendapatkan keturunan.
Maka, tak heran untuk menghindari kesialan banyak warga yang memilih mengambil rute lain seperti melewati utara Kantor Kelurahan, Pacarejo, atau Karangmojo.
Meski demikian, hal tersebut merupakan mitos yang juga merupakan warisan budaya leluhur. Terkait kepercayaan akan hal tersebut kembali lagi kepada masing – masing.
Demikian info Jembatan Jirak yang terdapat di Gunungkidul, DI Yogyakarta, konon pengantin baru pantang lewat jembatan ini.
Â
(ar/lb)