BOGOR, liputanbangsa.com – Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dan jajaran melakukan pendekatan berbeda dalam menangani kasus pria yang matanya dicungkil di festival skuter.
Tidak butuh waktu lama, pelaku berinisial K alias O menyerahkan diri diantar ibunya.
“Jadi selama dua hari anggota kami menjalin komunikasi dengan ibu kandung dari istrinya pelaku,” kata Rio, Sabtu (21/9/2024).
Kepada ibu mertua pelaku, polisi menjelaskan bahwa pelaku sudah termonitor sempat mampir ke rumahnya. Pelaku saat itu diketahui juga telah mengganti ponselnya.
“Kemudian di situ kami menyampaikan kami tahu anak ibu bersama suaminya sempat datang ke rumah, kemudian sekarang mengganti HP,” imbuhnya.
Polisi kemudian melakukan pendekatan kepada mertua pelaku. Polisi meminta mertua untuk membantu menyerahkan pelaku ke polisi.
“Kami meminta tolong kepada ibu sebagai ibu kandung perempuan, agar bisa datang ke Polres. Karena kami yakin ibu mempunyai rasa sayang yang luar biasa kepada anak-anaknya,” ucap penerima anugerah Hoegeng Awards 2024 kategori Polisi Pelindung Perempuan dan Anak ini.
Pendekatan yang dilakukan Polres Bogor kepada ibu mertua pelaku membuahkan hasil.
Pada Jumat (20/9) sekitar pukul 21.00 WIB malam, pelaku menyerahkan diri ke Polres Bogor dengan diantar oleh ibu kandungnya.
Saat itu, penyidik sempat hendak mengejar pelaku ke luar kota. Namun, orang tuanya menyampaikan bahwa akan membawa pelaku ke Polres Bogor.
“Oleh sebab itu tadi malam alhamdulillah ketika tim mau mengejar ke daerah Jawa Tengah, jam 21.00 WIB si ibu telepon ke salah satu anggota kami bahwa akan membawa yang bersangkutan ke Polres Bogor,” jelasnya.
Hingga kemudian pada pukul 23.00 WIB, pelaku diantar langsung ke Polres Bogor. Rio mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh mereka.
“Alhamdulillah tadi malam pukul 23.30 WIB yang bersangkutan telah diantar langsung oleh ibu ke Polres Bogor. Ini merupakan langkah yang sangat baik, dimana kita melihat bahwa rasa kasih sayang orang tua kepada anaknya sangat luar biasa, dan Polres Bogor mengapresiasi apa yang dilakukan dari ibu tersebut,” jelasnya.
Diketahui, peristiwa penganiayaan itu sendiri terjadi pada hari Sabtu (14/9) malam lalu. Korban hingga saat ini masih menjalani perawatan medis.
(ar/lb)