Perbedaan Gerobak Mi Ayam Biru dan Hijau, Ternyata Tak Sekadar Warna – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.com Kebanyakan penjaja mi ayam hadir dengan gerobak berwarna biru. Tapi, sebenarnya ada juga gerobak mi ayam berwarna lain seperti cokelat dan hijau.

Lantas, apa makna beda warna gerobak mi ayam ini?

Mi ayam merupakan sajian berupa mi yang dipadukan dengan tumis ayam manis.

Sajian mi ayam juga biasanya dilengkapi dengan bakso dan pangsit, sesuai selera masing-masing pelanggan.

Mencari mi ayam tentu bukan perkara sulit. Mi ayam hampir dijajakan di setiap sudut kota di berbagai daerah.

Menariknya, penyebarannya yang ada di berbagai daerah membuat warna gerobak mi ayam saling berbeda satu sama lain.

Umumnya, ada dua warna gerobak mi ayam yang paling sering ditemukan.

Kedua warna itu di antaranya hijau dan biru. Warna ini memiliki arti berbeda tergantung pada daerahnya.
Berikut penjelasannya.

Gerobak Mi Ayam Biru

Penjual mi ayam dengan gerobak berwarna biru dan cokelat umumnya berasal dari Jawa Tengah, atau tepatnya Wonogiri.

Konon, warna biru sendiri dipilih karena dahulu kala para penjual mi ayam hanya bisa membeli cat satu warna yang harganya paling mudah. Warna biru juga dianggap tidak mudah kotor.

Mi ayam asal Wonogiri biasanya memiliki bumbu tumis ayam yang lebih lekoh atau kuat.

 

Gerobak Mi Ayam Hijau

Penjual mi ayam dengan gerobak berwarna hijau berasal dari Jawa Barat. Racikan mi ayam dari Jawa Barat memang terasa berbeda sendiri.

Mi ayam asal Jawa Barat biasanya ditandai dengan tekstur mi yang lebih lembek. Warna tumis ayam juga biasanya tidak terlalu pekan.

Biasanya, mi ayam Jawa Barat juga menambahkan varian yamin dengan tambahan kecap manis.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *