liputanbangsa.com – Demak, kota kecil di Jawa Tengah yang dikenal sebagai Kota Wali, tidak hanya menawarkan warisan sejarah dan budaya Islam, tetapi juga memiliki kuliner legendaris yang telah bertahan selama berabad-abad.
Beberapa kuliner khas Demak bahkan dikaitkan dengan sejarah wali songo, khususnya Sunan Kalijaga.
Berikut adalah tiga kuliner legendaris Demak yang wajib Anda coba, salah satunya dipercaya sebagai makanan favorit Sunan Kalijaga.
1. Nasi Kropokhan
Nasi kropokhan adalah salah satu kuliner khas Demak yang memiliki sejarah panjang, bahkan diyakini menjadi hidangan kesukaan Sunan Kalijaga.
Makanan ini memiliki rasa yang khas dengan kuah santan yang gurih dan ringan, dipadukan dengan rempah-rempah tradisional yang kaya rasa.
Isiannya terdiri dari potongan daging ayam kampung, tempe goreng, dan taburan bawang goreng, menjadikan nasi kropokhan terasa semakin nikmat.
Selain cita rasa yang lezat, makanan ini juga memiliki nilai historis karena dikaitkan dengan tradisi masyarakat Islam di masa Sunan Kalijaga.
Hingga kini, nasi kropokhan masih dilestarikan oleh masyarakat Demak dan menjadi menu favorit saat acara tradisional atau kenduri.
Anda dapat menemukannya di warung makan tradisional di sekitar Masjid Agung Demak.
2. Sate Kerbau
Berbeda dari sate pada umumnya yang menggunakan daging ayam atau kambing,
Demak memiliki sate kerbau sebagai salah satu kuliner khasnya.
Hidangan ini memiliki cita rasa yang unik, dengan daging kerbau yang empuk setelah diolah dengan bumbu rempah khas Jawa Tengah.
Sate kerbau biasanya disajikan bersama lontong atau nasi, serta siraman bumbu kacang yang manis dan gurih.
Tradisi menyantap sate kerbau berasal dari larangan masyarakat Jawa untuk menyembelih sapi,
yang dianggap sebagai hewan keramat bagi sebagian orang pada masa lampau.
Sebagai gantinya, daging kerbau menjadi alternatif yang kemudian berkembang menjadi kuliner khas Demak.
Jika Anda berkunjung ke Demak, sate kerbau ini bisa Anda nikmati di berbagai warung makan tradisional, terutama di kawasan sekitar alun-alun kota.
3. Pecel Tumpang
Pecel tumpang juga menjadi salah satu kuliner khas Demak yang sudah ada sejak lama.
Makanan ini terdiri dari sayuran segar seperti kacang panjang, bayam, dan tauge yang disiram dengan bumbu tumpang, yaitu sambal yang terbuat dari tempe semangit (tempe yang sedikit difermentasi lebih lama).
Rasa dari bumbu tumpang yang khas, perpaduan antara pedas, gurih,
dan sedikit asam, menjadikan pecel tumpang ini unik dibandingkan pecel lainnya.
Makanan ini biasa disantap sebagai menu sarapan oleh masyarakat Demak.
Selain rasanya yang nikmat, pecel tumpang juga dianggap sebagai simbol kesederhanaan dan kekayaan kuliner tradisional.
Anda dapat menemui pecel tumpang ini di warung makan pinggir jalan yang tersebar di berbagai sudut kota Demak.
Wisata Kuliner Sejarah di Demak
Ketiga kuliner di atas tidak hanya menawarkan rasa yang lezat, tetapi juga membawa nilai historis dan budaya yang tinggi.
Jika Anda berkunjung ke Demak, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner-kuliner legendaris ini.
Bagikan pengalaman Anda menikmati kuliner legendaris Demak dan terus lestarikan kekayaan budaya Nusantara!
(ar/lb)