SEMARANG, Liputanbangsa.com – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menggelar rapat koordinasi dengan berbagai stakeholder untuk memastikan persiapan Pilkada Serentak 2024. Rapat yang melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta bupati/walikota se-Jawa Tengah ini dilaksanakan di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah pada Jumat, 15 November 2024.
Rapat yang juga dihadiri oleh Ketua DPRD, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan sejumlah pihak terkait lainnya, bertujuan untuk memastikan kelancaran tahapan pemungutan suara dan penghitungan suara yang semakin mendekat.
Nana Sudjana mengingatkan bahwa sisa waktu yang ada harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh semua pihak yang terlibat untuk mengawal pelaksanaan Pilkada, sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. “Kita upayakan Pilkada ini sukses seperti saat Pilpres (pemilu) kemarin,” ujar Nana disela rapat tersebut.
Untuk mendukung kesuksesan Pilkada, Pemprov Jateng telah memastikan pemenuhan anggaran yang diperlukan untuk KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri, termasuk penyediaan sarana dan prasarana. Pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah juga telah melakukan langkah serupa. “Kita sudah siap semuanya,” tegas Nana.
Sementara itu, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho menyampaikan bahwa skenario pengamanan Pilkada telah disiapkan dengan matang, meliputi skenario kondisi aman, tidak aman, hingga kontijensi. “Polda Jateng, Kodam, Pemprov, dan pemerintah daerah sudah kolaborasi. Pola pengamanan di TPS juga sudah siap. Kita jaga semuanya, termasuk juga upaya-upaya Polda Jateng dan jajaran untuk melakukan cooling system, sehingga kita bisa mengawal Pilkada ini dengan baik,” paparnya.
Agus menambahkan bahwa tantangan terbesar pada Pilkada Serentak 2024 adalah pelaksanaannya yang berskala nasional. Namun, ia percaya bahwa jika Pilkada berjalan sukses, dampak positif yang diharapkan dapat tercapai.
Untuk itu, ia berpesan kepada semua pemangku kepentingan agar menjaga soliditas dan sinergitas. “Dua hal tersebut menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan Pilkada,” ujarnya. (lbi-Kom)