[ad_1]
KUDUS, liputanbangsa.com – MTs NU Nurul Ulum Jekulo Kudus mengajak seluruh dewan guru, siswa dan masyarakat untuk lebih cakap memanfaatkan media sosial (Medsos). Dengan mampu menyesuaikan diri di era digital ini.
Kanit Keamanan Polres Kudus Iptu Subkhan menyampaikan, era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan ilmu teknologi telah mengubah cara berinteraksi. Dari konvensional yang mengandalkan media cetak maupun manual, kini bergeser ke internet dan elektronik melalui berbagai media sosial.
“Hal tersebut tentunya membawa dampak positif dan negatif, tergantung penggunaanya. Sama seperti menggunakan obat-obatan dan alkohol, seperti halnya penggunaan medsos untuk mengisi kekosongan atau kebutuhan, namun sering menyebabkan kecanduan,” ucapnya.
Berdasarkan survey Kementerian Komunikasi dan Informasi, diketahui 190 juta dari penduduk Indonesia adalah pengguna medsos, 129 juta diantaranya pemilik akun medsos aktif. Serta rata-rata menghabiskan 3,5 jam waktu mengkonsumsi internet dalam sehari.
“Hal ini yang membentuk karakter generasi di era milenial saat ini. Banyak pihak telah sukses memanfaatkan medsos, namun tidak sedikit yang terjerumus dalam permasalahan hukum karena terjebak pada provokasi, agitasi dan propaganda yang ada di medsos,” tuturnya.
Menurutnya, internet dengan media sosial adalah anugerah bagi manusia. Tetapi harus dikontrol atau dikuasai oleh penggunanya.
“Bersuaralah dengan kreatif, menjadikannya sebagai media amal jariyah bukan dosa jariyah. Karena sesuatu yang sudah diupload ke sosmed sangat sulit dibendung penyebarannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Guru Pengampu Materi Literasi Digital, Ngadimin dalam paparannya mengajak semua siswa untuk memanfaatkan internet dengan sebaik-baiknya. Yakni dalam belajar dan menambah wawasan.
“Internet dan medsos merupakan hal yang baik. Akan tetapi, bisa tidak baik bila salah menggunakannya. Jadi baik tidaknya tergantung akan penggunaan,” ujarnya.
Sedangkan, Kepala Sekolah MTs NU Nurul Ulum Jekulo Kudus H.M. Alamul Yaqin mengajak seluluh dewan guru, siswanya, serta masyarakat untuk lebih cakap dalam memanfaatkan medsos. Dengan mampu menyesuaikan diri di era digital ini.
“Perkembangan digital telah mengalami transformasi. Kita harus menyesuaikan baik dari diri sendiri, keluarga, lingkungan dan dalam hal yang luas,” tandasnya.
Melalui kegiatan yang dihadiri kurang lebih 900 siswa ini, mengharapkan mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi digital. Tidak hanya dari sisi penggunaannya saja, namun juga bagaimana beretika serta aman dalam berdigital.
“Kita perlu menyesuaikan diri terhadap digital, etika, budaya digital, dan sisi keamanan digital,” tutupnya. (sam/lbi)
[ad_2]
Beranda