[ad_1]
PATI, liputanbangsa.com – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati menyebut bahwa pengetahuan masyarakat di Kabupaten Pati tentang katarak masih minim. Pernyataan tersebut diungkapkan saat kegiatan operasi katarak gratis di RSUD Soewondo, belum lama ini.
Kepala DKK Pati Aviani Tritanti Venusia memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan operasi katarak gratis yang diinisiasi oleh Sentra Margo Laras Pati bersama Perhimpunan Dokter Mata Indonesia (Perdami) dan RSUD Soewondo itu. Karena baginya, kegiatan tersebut sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penyakit katarak.
“Kami menyambut baik kegiatan sosial operasi katarak. Karena bagaimanapun juga masih banyak masyarakat yang belum terjangkau karena keterbatasan SDM yang dimiliki,” ungkapnya.
Aviani berharap dengan adanya pengobatan katarak, masyarakat secara luas menyebarkan kepada lingkungan di sekitarnya. Sehingga pengetahuan serta sosialisasi berjalan beriringan.
Menurutnya, masyarakat di Kabupaten Pati cenderung takut untuk memeriksakan penyakit yang dideritanya. Padahal, masyarakat justru harus mendapatkan pelayanan pengobatan.
“Adanya kegiatan seperti ini, nantinya diharapkan masyarakat getok tular kepada yang lain. Supaya jangan takut untuk memeriksakan menderita katarak agar mau operasi katarak,” paparnya.
Dia menambahkan, masyarakat atau penderita katarak berhak menerima tindakan pelayanan pengobatan. Sehingga yang belum tahu terkait penanganan penyakit katarak bisa diberikan pemahaman. (lut/lbi)
[ad_2]
Beranda