liputanbangsa.com- Sejarah Dinasti Kejayaan Ayyubiyah jadi perhatian setiap pemeluk agama Islam. Dinasti Ayyubiyah memang memiliki kisah tersendiri yang berkaitan dengan sejarah Islam. Untuk mengetahui bagaimana sejarah Islam ini, cek saja pembahasan berikut.
liputanbangsa.com: Perang Bani Musthaliq dan Peristiwa Terfitnahnya Aisyah
Pahami Sejarah Dinasti Ayyubiyah
Sejarah Dinasti Kejayaan Ayyubiyah merupakan dinasti muslim yang asal usulnya Kurdi. Salahuddin yang mendirikannya dan memilih Kairo, Mesir, sebagai pusatnya. Ayyubiyah menguasai hampir seluruh kawasan Timur Tengah di abad ke-12 dan 13.
Salahuddin itu sendiri merupakan wazir Fatimiyah sebelum menghentikan kekuasaan Fatimiyah saat 1171. Pada tahun tersebut, khalifah yang berasal dari Al-Adid meninggal.
Melalui Ayyubiyah, Kota Yerusalem bisa direbut kembali. Begitu pula dengan wilayah Palestina yang bisa terbebas dari Pasukan Salib.
Proses Berdirinya Ayyubiyah
Dalam sejarah Islam, Dinasti Ayyubiyah mulai melebarkan kekuasaannya seiring dengan kedatangan Asaduddin Syirkuh bin Syadzi dan Salahuddin Al Ayyubi di Mesir.
Syirkuh merupakan jenderal pasukan yang mengabdikan hidupnya pada Nuruddin Zangi, penguasa wilayah Syria yang ada di Damaskus.
Pada tahun 1167, Khalifah Fatimiyah Al-Adid mengundang Syirkuh ke Mesir. Undangan tersebut bertujuan agar mendapatkan bantuan untuk mengalahkan Tentara Salib dengan pimpinan Raja Amalric dari Yerusalem yang menggencarkan serangan ke Kairo. Kala itu Kairo menjadi Ibukota Dinasti Fatimiyah yang ada di Mesir.
Dengan menerapkan strategi jitu, Syirkuh berhasil mengalahkan Pasukan Salib. Karena keberhasilan tersebut, pada awal tahun 1969 Syirkuh diangkat jadi wazir baru. Akan tetapi selang beberapa bulan, Syirkuh meninggal dunia.
liputanbangsa.com: Sejarah Piagam Madinah, Konstitusi Negara Tertulis Pertama
Pengangkatan Salahuddin Sebagai Wazir
Sebagai pengganti Syirkuh, Salahuddin diangkat sebagai wazir. Kala itu ia masih berusia muda. Awal mula kesultanan Ayyubiyah pun berkat naiknya Salahuddin jadi penguasa Mesir.
Pada sejarah pemerintahannya, Dinasti Ayyubiyah bisa mencapai kejayaan dengan menguasai wilayah yang ada di Mesir. Selain itu, Ayyubiyah juga mampu menguasai Palestina, Syria, Jordania, Yaman, dan Hejaz. Hejaz itu sendiri merupakan wilayah yang ada di sekitar Mekah dan Madinah.
Berbagai wilayah tersebut berhasil Ayyubiyah kuasai melalui peperangan. Sebut saja peperangan ke Yaman pada tahun 1174 M. Perang ini mengangkat Turan Shah sebagai pemimpinnya. Ia adalah adik Salahuddin.
Selain perluasan kekuasaan, perang ini juga bertujuan untuk menyatukan umat Islam yang ada di Syria dan Mesir. Hal ini karena sebelumnya kedua negara tersebut berseteru.
Karena persatuan umat Islam tersebut, maka Salahuddin bisa mengalahkan Pasukan Salib yang berasal dari Kerajaan Yerusalem, Palestina.
Tak hanya peperangan ke Yaman, Ayyubiyah juga terlibat dalam pertempuran Hattin pada tanggal 4 Juli 1184. Pertempuran tersebut membuat Salahuddin berhasil kalahkan Pasukan Salib. Alhasil, ia mampu menaklukkan Kota Yerusalem di tahun 1187.
Kemajuan Peradaban Dinasti Ayyubiyah
Pada sejarah Islam, Dinasti Ayyubiyah mencapai puncak kejayaan di berbagai bidang. Berikut berbagai bidang tersebut.
Militer dan Sistem Pertahanan
Dalam bidang militer dan sistem pertahanan, masa pemerintahan Salahuddin memiliki kekuatan militer yang sangat tangguh. Bahkan pasukannya terdiri dari pasukan Barbar, Afrika, dan Turki.
Kekuatan militernya semakin baik karena memiliki berbagai alat perang, pedang, panah, dan pasukan berkuda.
Tak berhenti di situ saja, Ayyubiyah juga mempunyai burung elang yang berperan penting sebagai mata-mata saat peperangan. Sebagai sistem pertahanan, Salahuddin sudah membangun monumen dengan wujud tembok kota yang ada di Kairo dan Muqattam. Tembok tersebut adalah Benteng Qal’al Jabal.
Pendidikan
Dalam sejarah Islam, Dinasti Ayyubiyah membuktikan kemajuannya dengan membangun berbagai madrasah berkualitas baik.
Madrasah sebagai pusat pendidikan tersebut tak hanya membawa tujuan dalam memberikan pendidikan formal saja, akan tetapi juga penyebaran Islam Sunni. Lembaga pendidikan ini ada di berbagai kota seperti Kairo, Aleppo, Yerusalem, dan Iskandariyah.
liputanbangsa.com: Sejarah Perjanjian Aqabah Pertama dan Kedua
Kesehatan
Di bidang kesehatan, Ayyubiyah membangun sejumlah rumah sakit. Pelayanan kesehatan yang ada di beberapa kota juga mengalami peningkatan.
Semakin mengalami kemajuan karena Ayyubiyah tak hanya menyediakan lembaga kesehatan bagi masyarakat saja, melainkan juga membangun sekolah khusus kesehatan.
Dari review di atas, Anda bisa tahu bagaimana sejarah Dinasti Ayyubiyah, bahkan bisa memahami pula seperti apa proses berdirinya. Tak kalah penting pula informasi seputar berbagai kemajuan pada peradaban Ayyubiyah. Nyatanya kemajuan tersebut ada di berbagai sektor kehidupan. (R10/HR-Online)