Serapan Anggaran Sejumlah OPD di Pati Rendah – Liputan Online Indonesia

ByWeb Support

21 Desember 2022

[ad_1]

PATI, liputanbangsa.com – Sejumlah Organisasi Perangkat (OPD) di Kabupaten Pati memiliki serapan anggaran yang masih rendah. Setidaknya ada lima OPD yang disebut memiliki serapan yang masih rendah.

Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro dalam rakor pengendalian operasional kegiatan dan evaluasi pendapatan daerah triwulan IV tahun 2022 memaparkan lima OPD yang serapan anggarannya rendah. Yakni Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpusda), Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).

Meskipun dirinya tidak menyebutkan secara rinci serapannya. Menurutnya, capaian OPD yang masih rendah karena sejumlah faktor. Di antaranya adalah adanya perubahan anggaran maupun disebabkan kebijakan penanganan inflasi.

“Kompensasi terkait kenaikan BBM. Kebijakannya harus ada dua persen dari Dana Transfer Umum masuk untuk penanganan itu. Nilainya sebesar Rp 5,7 miliar dan terdistribusi di beberapa OPD,” ungkap Henggar.

Meskipun begitu, dirinya berharap semua pihak dapat mewujudkan Pati yang lebih baik. Dan dirinya juga meminta, jika ada kendala untuk dikomunikasikan secepatnya kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Pati.

Meski ada sejumlah OPD yang serapan anggarannya rendah, namun terdapat OPD dengan serapan anggaran tertinggi. Di antaranya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan Kesbangpol), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), Inspektorat Daerah, serta Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).

“Tentunya apa yang telah dilakukan patut saya apresiasi. Karena telah berusaha untuk memenuhi capaian. Sehingga untuk ke depannya diharapkan dapat dijadikan bahan evalusi apakah target yang kita pasang terlalu rendah atau sebaliknya,” imbuh dia.

Henggar juga memberikan arahan supaya capaian progam dan Rencana Kerja Operasional (RKO) dapat tercapai. “Percepatan pencapaian program dan RKO setiap awal tahun diharapkan untuk dikejar sesuai yang telah ditetapkan,” harapnya.

Untuk diketahui, serapan anggaran Pemerintah Kabupaten Pati per 30 November 2022 mencapai 81,7 persen. Jumlah tersebut dari total anggaran belanja sebesar Rp 2,8 triliun. (lut/lbi)


[ad_2]
Beranda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *