Waspada, 6 Makanan Ini Disebut Bisa Menurunkan Daya Ingat – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.com – Gampang lupa? Bisa jadi Anda memilih menu makanan yang kurang tepat. Berikut makanan yang dapat menurunkan daya ingat.

Penurunan daya ingat sering dikaitkan dengan usia. Namun yang sering ditemui adalah usia masih terbilang muda tapi susah fokus dan gampang lupa.

Untuk menjaga kesehatan otak sekaligus merawat daya ingat diperlukan istirahat cukup, olahraga, dan asupan penuh nutrisi.

Deret makanan berikut sebaiknya dibatasi atau dihindari agar fungsi otak tetap baik dan daya ingat tetap tajam.

1. Gorengan

Kenikmatan gorengan ternyata bisa menurunkan daya ingat otak. Sebuah riset terhadap lebih dari 18 ribu orang menemukan pola makan tinggi makanan yang digoreng dikaitkan dengan skor memori dan kognisi rendah.

Sebagai alternatif, sebaiknya pilih makanan yang ditumis, dipanggang, sup atau kukus.

2. Margarin

Margarin, makanan ringan dalam kemasan mengandung lemak trans dalam jumlah besar.

Melansir dari WebMD, studi dari jurnal Neurology menunjukkan orang dewasa lanjut usia yang punya kadar elaidic (sejenis lemak trans yang umum) tertinggi dalam darahnya memiliki peluang paling besar terkena demensia.

3. Donat

Donat ternyata tidak baik buat otak sebab mengkombinasikan makanan yang digoreng dan diberi topping manis.

Otak bisa mengalami peradangan ganda akibat metode pengolahan dan kelebihan gula. Penelitian mengaitkan kadar gula dalam darah yang tinggi dengan demensia.

Hal yang lebih buruk, kebanyakan donat mengandung lemak trans, jenis lemak yang bahaya buat otak.

4. Mi instan

Makanan olahan seperti mi instan, keripik, permen, saus kemasan juga makanan siap saji cenderung tinggi gula, garam dan lemak.

Makanan ini biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi. Melansir dari Healthline, makanan olahan dapat memicu kenaikan berat badan dan berdampak negatif pada otak.

Bahkan makanan ini bisa dibilang makanan yang dapat menurunkan daya ingat.

Sejumlah studi telah membuktikannya termasuk studi yang melibatkan 18.080 orang. Studi menemukan diet tinggi gorengan dan daging olahan berhubungan dengan skor belajar dan daya ingat rendah.

5. Roti dan Nasi Putih

Karbohidrat olahan seperti roti putih dan nasi putih dapat menaikkan gula darah. Anda memang memperoleh energi instan tapi juga penurunan energi dengan cepat.

Riset menemukan terlalu banyak karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko Alzheimer.

Sebaiknya pilih roti tawar gandum utuh, nasi merah dan pasta gandum utuh yang tinggi karbohidrat kompleks.

6. Permen dengan Aspartam

Sejumlah produk termasuk permen atau permen karet melabeli diri ‘sugar free’. Biasanya produk menggunakan pemanis buatan seperti aspartam.

Sebenarnya aspartam termasuk pemanis buatan yang aman dikonsumsi. Namun konsumsi dalam jumlah besar rupanya dikaitkan dengan masalah perilaku dan kognitif.

Sebuah studi menemukan orang yang mengonsumsi minuman ringan dengan pemanis buatan dapat meningkatkan risiko stroke dan demensia. Penelitian lain melihat efek diet tinggi aspartam.

Peserta mengonsumsi sekitar 25 mg aspartam untuk setiap kilogram berat badan selama 8 hari. Di akhir penelitian, tingkat depresi peserta lebih tinggi dan kinerja tes mental lebih buruk.

Pangan dengan aspartam pun termasuk makanan yang dapat menurunkan daya ingat

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *