PEKALONGAN, liputanbangsa.com – Hingga Sabtu (24/12/2022) jumlah pemudik yang turun di Stasiun Pekalongan mencapai 1.700 orang. Pihak statiun memprediksi hari ini akan menjadi puncak mudik.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Daerah operasi (Daop) 4 Semarang PT Kereta Api Indonesia (Persero) Wisnu Pramudyo saat melakukan pengecekan mulai dari fasilitas pelayanan pelanggan, sampai dengan kondisi petugas di lapangan Stasiun Pekalongan, Sabtu (24/12/2022).

“Khususnya di Stasiun Pekalongan untuk trendnya, masih banyak yang turun atau yang datang. Dari 1.700 orang yang naik dari Stasiun Pekalongan, turunnya sekitar 2.000. Ini data per Jumat (23/12/2022),” ungkapnya.
Sementara itu, untuk data volume pelanggan yang naik atau berangkat dari Stasiun Pekalongan selama dua hari ini sejak tanggal, 22-23 Desember 2022 sejumlah 4.335 pelanggan, sedangkan untuk yang turun atau datang jumlahnya 5.611 orang.
“Secara keseluruhan di wilayah Daop 4 Semarang, untuk yang naik atau berangkat sejumlah 32.820 pelanggan, kemudian untuk yang turun atau datang sejumlah 42.906 pelanggan,”imbuhnya.
Pihaknya mengatakan, prediksi puncak untuk angkutan Natal 2022 terjadi pada hari ini.
“Untuk prediksi puncak masa tahun Baru 2023, diperkirakan Minggu (1/1/2023) dan Senin (2/1/2023),” katanya.
Wisnu menambahkan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang telah mengoperasikan total 81 KA dalam melayani masyarakat pada masa Natal dan Tahun Baru. Di antaranya, sebanyak 57 KA regular dan 24 KA tambahan.
“Perkiraannya, volume selama masa angkutan nataru Daop 4 Semarang akan melayani sekitar 311 ribu orang,” bebernya.
Sementara itu, penumpang kereta Margaretha (52) mengatakan, ia memanfaatkan libur Nataru ini untuk pulang ke Yogyakarta.
“Saya mau berangkat ke Yogyakarta, pesannya tiket 4 hari yang lalu. Tidak ada kenaikan harga tiket. Persyaratan khusus hanya vaksin dosis 3,” ujarnya. (dian/lbi)