liputanbangsa.com – Pembukaan rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN), termasuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini berpotensi batal karena penentuan formasi Kementerian Lembaga (KL) dan pemerintah daerah (pemda) tak kunjung rampung.
“Jadi saya hanya bisa menjalankan itu dengan aman kalau formasinya sudah dikeluarkan akhir Juni,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (7/6) dikutip dari CNN Indonesia.
Dalam keterangannya, Bima mengaku tidak mengetahui persis alasan dari KL maupun pemda terlambat dalam penyerahan formasi. Menurutnya formasi ini merupakan hal pertama yang harus dipersiapkan karena berkaitan dengan pelaksanaan dan kesiapan anggaran kedepannya.
BACA JUGA:
“Ini kan kebutuhan formasinya dari kementerian dan lembaga daerah lain kan mereka kan masih sibuk macem-macem lah ya jadi itu belum semuanya masuk, kalau belum semuanya masuk Kementerian PANRB juga akan kesulitan, berapa sih kebutuhan rasionalnya,” jelasnya.
Bima mengungkapkan jika sampai akhir Juni formasi rampung maka proses seleksi CPNS bisa dilakukan sampai Desember 2023.
“Kalau lebih saya harus hati hati, jadi enggak berani semuanya mungkin, karena kan saya harus nabrak pemilu dan itu berbahaya. Security intelijen adalah pokoknya BKN tidak boleh melaksanakan kegiatan apapun pada saat pemilu, kan saya juga harus mengikuti itu dong,” tegasnya.
BACA JUGA:
Fantastis, Perbaikan Toilet DPD RI Capai Rp4,8 Miliar – Liputan Online Indonesia
(heru/lbi)