liputanbangsa.com – Salah satu cara untuk membuat makanan tahan lama yaitu dengan pengawetan.
Pengawetan dilakukan untuk menekan pertumbuhan mikroorganisme yang membuat makanan cepat busuk.
Dalam mengawetkan makanan ada beberapa hal yang diperhatikan seperti jenis makanan, keadaan makanan, cara pengawetan dan cara penyimpanan.
Berikut ini cara pengawetan alami, menurut e-book “Teknologi Pengawet Makanan” karya Anton Suparyanta.
1. Pendinginan
Prinsip ini dilakukan dengan memasukkan makanan ke ruang bersuhu rendah.
Agar makanan tahan lama dapat disimpan pada suhu 0-4 derajat celsius.
Metode ini menggunakan 2 cara yaitu menggunakan wadah yang berisi es batu.
Serta, memakai lemari pendingin atau lemari beku.
Makanan yang dapat menggunakan metode ini seperti daging, ikan, sayur, dan susu
2. Pengeringan
Pengeringan bisanya dilakukan pada makanan seperti ikan, teh dan krupuk.
Metode ini disebut sebagai metode tertua dalam pengawetan makanan.
Metode ini membuat kadar air dalam makanan berkurang sehingga meminimalkan proses pembusukan.
3. Penggaraman
Kandungan pada garam dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme.
Proses penggaraman dilakukan pada makanan seperti ikan dan telur.
Proses penggaraman dapat dilakukan dengan cara seperti karing, basah, kombinasi dan proses perebusan.
4. Pengasapan
Pengasapan dilakukan dengan menaruh bahan makanan yang kemudian diasapi pada bagian bawahnya.
Bisanya dilakukan pada makanan seperti ikan dan daging.
Untuk membuat makanan menjadi tahan lama sebelum pengasapan sebaiknya dilakukan pengeringan atau penggaraman.
5. Pemanisan
Dalam metode ini makanan diletakkan pada media yang mengandung gula dengan konsentrasi 40%.
Berfungsi menarik air dari sel-sel buah sehingga mikroorganisme tidak tubuh.
Proses ini bisanya dilakukan pada buah-buahan, agar-agar, dan sirup.
Â
(ar/lb)