KENDAL, liputanbangsa.com – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal mengumumkan para pemenang Kompetisi Wirausaha Usaha Muda Kabupaten Kendal tahun 2024 di Aula Tirtoarum Baru Kendal, Kamis (21/11/2024).
Kegiatan kompetisi ini diawali sejak Senin lalu, dengan serangkaian seleksi, yang dimulai dari 50 pendaftar melalui link bit.ly secara online.
Kemudian yang lolos verifikasi terpilih 28 peserta, lalu diseleksi lagi terpilih 7 finalis.
Berdasarkan penilaian dengan melakukan cek lokasi ke 7 finalis oleh tiga orang juri, akhirnya terpilih lima pemenang yang mendapatkan hadiah uang pembinaan.
Juara 1 mendapat hadiah 5 juta rupiah, juara 2 mendapat 4 juta rupiah, dan juara 3 mendapat 3 juta rupiah.
Kemudian juara 4 dan juara 5, masing-masing mendapat hadiah 1 juta rupiah.
Berdasarkan hasil fact finding, peserta yang mendapatkan juara yaitu, juara :
- M. Eko Ardianto – Tusuk Sate
- M. Afif Hidayatullah – Kreativaja
- Suryo Seno Bimantoro – Sabarukun
- Rosselly Rizkiyanti – Eat Me
- Arka Aquilla Karunia – Rimbaz Outdoor
- M. Fathurrizqi – Peternakan
- Nabila Ramadhani – Kedai Lala
Acara pengumuman pemenang dihadiri pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Imam Gunawan, Analisis Kebijakan Ahli Utama pada Deputi Pengembangan Pemuda.
Juga dihadiri pejabat OPD Kendal terkait, seperti Disperinaker, Dispermasdes, Dinas Pertanian dan Pangan, serta Ketua Hipmi Kendal.
Kepala Bidang Kepemudaan, Disporapar Kabupaten Kendal, Retno Kurniawati mengatakan, peserta kompetisi telah menyelesaikan rangkaian kegiatan. Rangkaian kegiatannya meliputi presentasi gagasan bisnis atau usaha.
“Kemudian fact finding atau tinjauan lokasi ke 7 finalis bersama tiga orang juri,” jelasnya.
Tiga juri yakni Rizky Bagus Ardianto (juara Teknopreneur Kabupaten Kendal 2018), Muhammad Kurniawan (pemilik BumiCom Kendal) dan Mahfud Nugroho (Praktisi/Dosen UNISS Kendal).
Retno mengatakan, tujuan Kompetisi ini untuk meningkatkan kemampuan wirausaha muda pemula di kalangan pemuda, meningkatkan kemampuan lembaga dalam peningkatan jejaring kerja sama dalam pengembangan wirausaha muda.
Menciptakan bibit-bibit wirausaha muda, sehingga muncul semangat dan keyakinan menjalankan usaha sebagai pilihan karier dengan kemampuan yang dimiliki dan berdaya saing.
“Kompetisi ini untuk memilih wirausaha muda terbaik Kabupaten Kendal tahun 2024, berprestasi dalam menjalankan dan mengelola usahanya hingga tumbuh dan berkembang menjadi usaha mandiri yang berdaya saing tinggi. Menemukan dan mengembangkan ide bisnis kreatif di kalangan pemuda, serta memberikan dukungan dan apresiasi kepada pemuda dalam merintis usaha,” jelasnya.
Kepala Disporapar Kabupaten Kendal, Achmad Ircham Chalid mengatakan, melakukan kompetisi ini, akan
melahirkan figur pemuda berprestasi yang diharapkan menjadi tokoh dan idola baru generasi muda Indonesia Kabupaten Kendal, sekaligus menjadi contoh sukses budaya kerja keras yang berbuah keberhasilan.
Selain itu, akan terbangun budaya baru di dunia wirausaha yang mengurangi rasa takut gagal dalam berusaha dan memiliki daya saing.
“Harapan ke depan, minat pemuda untuk berwirausaha semakin meningkat,” harapnya.
Ircham mengatakan, pihaknya akan memberikan pendampingan dan supporting bagi wirausaha muda pemula.
Tujuannya agar para wirausaha muda pemula mampu melaksanakan usahanya dengan lebih bersemangat.
“Usia peserta ini maksimal 28 tahun, sehingga masih ada kesempatan untuk pendampingan selama dua tahun,” katanya.
Sementara itu, Analisis Kebijakan Ahli Utama pada Deputi Pengembangan Pemuda, Kemenpora RI, Imam Gunawan mengatakan, bahwa, kegiatan kompetisi ini sangat penting untuk melahirkan wirausaha wirausaha muda di Kabupaten Kendal, sehingga kegiatan ini perlu diteruskan.
Apalagi di Kabupaten Kendal sudah memiliki platform kegiatan, yang jika dirangkaikan dalam satu kegiatan, maka akan mampu mengumpulkan simpul-simpul pelaku pengembangan kewirausahaan yang bisa menjadi ekosistem wirausaha yang luar biasa.
“Saya dengar, Bupati Kendal sangat konsen terhadap pariwisata. Nah, di dalam pariwisata pasti ada kewirausahaan muda, sehingga kegiatan ini menjadi amat penting untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas para calon wirausaha muda, supaya menjadi wirausaha muda yang handal,” ujarnya. (*)